Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Sosialisasikan Aman, Iman, dan Imun Hadapi Covid-19, Apa Itu?

KOMPAS.com – Pemerintah mensosialisasikan upaya penanggulangan Covid-19 dengan aman, iman, dan imun.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo dalam Agenda Konferensi Harian BNPB, Jumat (16/10/2020).

Lantas apa yang dimaksud aman, iman dan imun tersebut?

Aman yang dimaksudkan Doni, yakni agar masyarakat aman dari Covid-19 maka hal pertama yang harus dilakukan yakni agar senantiasa patuh pada protokol kesehatan, yakni:

Kemudian, Doni menyampaikan kepatuhan protokol kesehatan tersebut juga harus dilengkapi pula dengan iman.

“Harus dilengkapi dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Allah. Kepada Tuhan Yang Maha Esa,” jelas Doni

Iman yakni masyarakat harus bersabar dalam menghadapi musibah.

Karena dengan bersabar maka dapat mengendalikan diri sehingga tetap patuh pada protokol kesehatan.

Doni mengingatkan kepatuhan protokol kesehatan belumlah sebanding dengan perjuangan, pengorbanan dan penderitaan dokter yang merawat pasien di Rumah Sakit untuk melayani pasien tanpa mereka tahu apakah pasien yang datang merupakan pasien Covid-19 atau pun non-Covid.

Padahal mereka yang datang bisa saja pasien Covid-19 namun tanpa gejala (OTG).

“Tak sedikit dokter umum yang juga akirnya wafat karena menangani pasien yang bukan Covid-19  ternyata tanpa diketahui pasien tersebut adalah OTG,” kata Doni.

Adapun terkait imun, ia mengingatkan agar masyarakat meningkatkan imunitas tubuhnya.

Adapun cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imun yakni dengan cara;

  • Olahraga teratur
  • Istirahat cukup
  • Tidak boleh bergadang
  • Memakan makanan berkualitas
  • Minum vitamin
  • Tidak boleh panik
  • Hati pun harus gembira

Doni yakin manakala metode kewajiban menjaga keamanan dengan mematuhi protokol kesehatan dan wajib meningkatkan keimanan serta imunitas maka besar peluang untuk menghindari Covid-19.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk memiliki iman, imun, aman, dan amin selama pandemi Covid-19.

Selain iman, imun, dan aman yang dikemukakan oleh Doni, terakhir, kata Ma'ruf, untuk mendapatkan berkah dan ramhat Tuhan Yang Maha Esa, maka tidak boleh lupa untuk mengucapkan kata amin, mengamini doa bersama yang dilakukan.

"Kita juga jangan lupa untuk amin. Jadi iman, imun, aman, amin. Berdoa kepada Allah, kita berdoa mengamini bersama dari orang yang memimpin doa itu karena kita semua membutuhkan berkah dan ramat Allah," imbuhnya.

Diketahui, kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 357.762 pada Sabtu (17/10/2020).

Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan 4.301 kasus dalam 24 jam terakhir.

Kasus pasien yang meninggal dunia tercatat mencapai 12.431 orang, dan orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 281.592.

Sejauh ini, sudah 500 kabupaten/kota terdampak Covid-19 dari 514 kabupaten/kota.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/18/133000765/pemerintah-sosialisasikan-aman-iman-dan-imun-hadapi-covid-19-apa-itu-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke