Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

World Food Programme Raih Penghargaan Nobel Perdamaian 2020

KOMPAS.com - Penghargaan Nobel 2020 di bidang perdamaian dianugerahkan kepada Program Pangan Dunia atau World Food Programme (WFP). 

Pengumuman penghargaan dilakukan pada Jumat (9/10/2020).

Dikutip dari laman resmi Nobel, Komite Nobel Norwegia memutuskan untuk memberikan Penghargaan Nobel Perdamaian WFP atas upayanya untuk memerangi kelaparan, juga kontribusinya untuk memperbaiki kondisi perdamaian di daerah yang terkena konflik.

Selain itu, pandemi virus corona penyebab Covid-19 telah berkontribusi pada lonjakan jumlah korban kelaparan di dunia.

Di negara-negara seperti Yaman, Republik Demokratik Kongo, Nigeria, Sudan Selatan, dan Burkina Faso, kombinasi konflik kekerasan dan pandemi telah menyebabkan peningkatan dramatis jumlah orang yang hidup di ambang kelaparan.

Komite Nobel Norwegia menilai, dalam menghadapi pandemi, WFP telah menunjukkan kemampuan yang mengesankan.

WFP sendiri menyatakan, selama belum ada vaksin untuk menangkal virus, makanan adalah vaksin terbaik untuk melawan kekacauan.

Pangan dan perang

WFP adalah organisasi non-profit yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Organisasi tersebut telah berdiri sejak 1961 lalu.

Pada 2019, WFP memberikan bantuan kepada hampir 100 juta orang di 88 negara yang menjadi korban rawan pangan dan kelaparan akut.

Sebelumnya, pada 2015, pemberantasan kelaparan diadopsi sebagai salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan PBB.

WFP adalah instrumen utama PBB untuk mewujudkan tujuan ini.

Komite Nobel Norwegia mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, situasi kecukupan pangan di dunia semakin memburuk.

Pada 2019, 135 juta orang menderita kelaparan akut, jumlah tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar peningkatan tersebut disebabkan oleh perang dan konflik bersenjata.

Kondisi tersebut makin diperparah dengan kemunculan virus corona SARS-CoV-2, yang menyebabkan pandemi global Covid-19.

Di sisi lain, Komite Nobel Norwegia menyebut, kelaparan dan konflik bersenjata telah menciptakan lingkaran setan.

Perang dan konflik dapat menyebabkan kerawanan pangan dan kelaparan. Namun, kelaparan dan kerawanan pangan juga dapat menyebabkan konflik berkobar dan memicu penggunaan kekerasan.

"Kita tidak akan pernah mencapai pengentasan kelaparan kecuali kita juga mengakhiri perang dan konflik bersenjata," kata Komite Nobel Norwegia.

Melalui penganugerahan penghargaan ini, Komite Nobel Norwegia ingin menekankan bahwa memberikan bantuan untuk meningkatkan ketahanan pangan tidak hanya mencegah kelaparan, tetapi juga dapat membantu meningkatkan prospek stabilitas dan perdamaian.

Mereka menilai, WFP telah memberikan contoh yang tepat dalam menggabungkan kerja kemanusiaan dengan upaya perdamaian melalui serangkaian proyek di Amerika Selatan, Afrika dan Asia.

WFP juga berkontribusi sebagai peserta aktif dalam proses diplomatik, yang mencapai puncaknya pada Mei 2018,  ketika Resolusi 2417 diadopsi oleh Dewan Keamanan PBB.

Resolusi tersebut untuk pertama kalinya, secara eksplisit, membahas hubungan antara konflik dan kelaparan.

Dewan Keamanan juga menggarisbawahi kewajiban negara anggota PBB untuk membantu memastikan bahwa bantuan makanan menjangkau mereka yang membutuhkan, dan mengutuk penggunaan kelaparan sebagai metode peperangan.

Atas kontribusinya, Komite Nobel Norwegia menyebut WFP memainkan peran kunci dalam kerja sama multilateral dalam menjadikan ketahanan pangan sebagai instrumen perdamaian.

WFP juga dianggap telah memberikan kontribusi yang kuat untuk memobilisasi negara anggota PBB untuk memerangi penggunaan kelaparan sebagai senjata perang dan konflik.

Mereka mengatakan, organisasi tersebut berkontribusi setiap hari untuk memajukan persaudaraan negara-negara, seperti keinginan yang tertulis dalam surat wasiat almarhum Alfred Nobel.

Sebagai badan khusus terbesar PBB, WFP adalah versi modern dari kongres perdamaian yang ingin dipromosikan oleh Hadiah Nobel Perdamaian.

"Kerja keras Program Pangan Dunia untuk kemaslahatan umat manusia merupakan upaya yang harus didukung oleh semua negara di dunia," kata Komite Nobel Norwegia.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/09/165713865/world-food-programme-raih-penghargaan-nobel-perdamaian-2020

Terkini Lainnya

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke