Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update: Hal-hal yang Perlu Diketahui tentang Covid-19

KOMPAS.com - Total kasus Covid-19 di Indonesia hingga Kamis (8/10/2020) mencapai 320.564.

Belum ada tanda-tanda pandemi Covid-19 akan segera berakhir. Terlebih pada Kamis ini pukul 12.00 WIB, ada 4.850 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Jumlah tersebut merupakan rekor penambahan pasien Covid-19 dalam sehari sejak awal pandemi berlangsung.

Menurut data Worldometers, Kamis (8/10/2020) sore, jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan dari seluruh dunia saat ini adalah 36.449.272 kasus.

Dari jumlah tersebut sebanyak 1.061.489 orang meninggal dunia dan 27.444.696 orang sembuh.

Terkait Covid-19 di dunia, bagaimana update-nya?

1. Penggunaan antibodi regeneron 

Dilansir Reuters, Kamis (8/10/2020), pasien Covid-19 meminta untuk mengikuti uji klinis obat Covid-19 berbasis antibodi, setelah Presiden AS Donald Trump dirawat dengan terapi eksperimental dari Regeneron Pharmaceuticals Inc.

Trump memuji manfaatnya sambil berjanji untuk membuatnya gratis untuk orang Amerika.

Pakar medis mengatakan perlu lebih data untuk menilai kemanjuran pengobatan sebelum penggunaan yang lebih luas diperbolehkan.

Obat Regeneron adalah gabungan dari dua antibodi monoklonal, yaitu salinan antibodi yang diproduksi dan merupakan salah satu senjata utama yang dihasilkan sistem kekebalan untuk melawan infeksi.

Perusahaan biofarma Amerika Gilead Sciences mengatakan telah setuju untuk menjual hingga 500.0000 rangkaian obat antiviral remdesivir ke Eropa.

Kesepakatan itu akan mencakup pembelian obat selama enam bulan ke depan untuk 37 negara, yaitu 27 negara Uni Eropa, Inggris, enam negara Balkan, dan negara-negara Area Ekonomi Eropa lainnya (Islandia, Liechtenstein, dan Norwegia).

Beberapa negara Eropa mengatakan mereka mengalami kekurangan obat, yang stok globalnya hampir seluruhnya diamankan oleh Amerika Serikat.

3. Kasus Jerman mulai meningkat

Menurut data resmi pada Kamis (8/10/2020), penghitungan harian kasus virus korona baru di Jerman melonjak hampir setengahnya.

Hal itu merupakan sehari setelah para menteri menyetujui langkah-langkah darurat untuk mengurangi pariwisata domestik.

Jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi meningkat 4.058 menjadi 310.144, angka tertinggi sejak April.

Berlin dan Frankfurt telah memberlakukan jam malam pada hiburan malam.


4. Warsawa akan menghadapi pembatasan baru

Ibu kota Polandia, Warsawa, ditambahkan ke daftar daerah dengan pembatasan tambahan.

Itu karena kasus virus corona harian di Polandia melonjak lebih dari 40 persen dibanding hari sebelumnya.

Polandia menghadapi tingkat infeksi yang meningkat dan pihak berwenang berusaha meyakinkan masyarakat bahwa rumah sakit dapat mengatasinya.

Namun, dokter telah memperingatkan bahwa sistem tersebut dapat segera menghadapi kesulitan serius.

Negara-negara Eropa tengah dan timur lainnya juga menghadapi peningkatan tajam, seperti Republik Ceko dan Slovakia.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/08/203500565/update--hal-hal-yang-perlu-diketahui-tentang-covid-19

Terkini Lainnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke