Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Ada Ikan yang Bisa Terbang?

Umumnya, morfologi tubuh ikan tak mendukung untuk hidup di luar permukaan air. Namun, ada jenis ikan yang bisa terbang di atas air layaknya seekor burung.

Adalah flying fish, jenis ikan yang bisa melompat dan terbang keluar dari permukaan air hangat di seluruh dunia.

Dikutip dari National Geographic, flying fish atau ikan terbang telah mengembangkan kemampuan itu untuk melarikan diri dari predator yang memangsa mereka.

Bentuk tubuh yang ramping membantu mereka dalam mengumpulkan cukup kecepatan di bawah air untuk menembus permukaan.

Sementara, bentuk sirip yang besar seperti sayap membuat mereka terbang ke udara.

Ketika akan terbang, ikan akan meluncur di bawah permukaan air dengan kecepatan tinggi, yaitu sekitar 37 mil per jam.

Dengan mengarahkan tubuhnya ke atas, ikan itu menembus permukaan dan mulai meluncur dengan mengibaskan ekornya secara cepat saat berada di bawah permukaan.

Ikan tersebut kemudian terbang ke udara dengan ketinggian lebih dari 1 meter dan bermanuver jauh di atas air sampai 200 meter.

Setelah mendekati permukaan, flying fish dapat mengepakkan ekor dan meluncur tanpa sepenuhnya kembali masuk ke dalam air.

Sampai saat ini, tercatat ada 40 spesies ikan terbang yang ada dunia.

Temuan fosil ikan terbang

Ilmuwan telah menemukan fosil ikan yang memiliki kemiripan bentuk tubuh dengan ikan terbang modern.

Dikutip dari Live Science, 7 Januari 2015, para ilmuwan menemukan spesies ikan yang diberi nama Wushaichtys exquisitus pada 2010.

Fosil tersebut berusia 235 juta hingga 242 juta tahun, ketika daerah tempat mereka tinggal adalah bagian dari perairan paling atas di Laut Palaeotethys kuno.

Selama periode ini, Wushaichthys hidup berdampingan dengan udang, ikan, moluska, dan reptil laut seperti ichthyosaurus berbentuk lumba-lumba.

Wushaichthys memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil dengan panjang sekitar 5,2 sentimeter.

"Ketika fosil ikan dikumpulkan dalam penelitian lapangan, kami tidak tahu jenis ikan apa ini," kata penulis utama studi Guang-Hui Xu, ahli paleontologi vertebrata di Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi China.

"Setelah persiapan spesimen yang melelahkan dan memakan waktu sekitar tiga bulan, saya menyadari bahwa itu terkait dengan nenek moyang ikan terbang," lanjut dia.

Wushaichthys merupakan fosil ikan terbang paling tua yang pernah ditemukan.

Namun, temuan ini menunjukkan setidaknya satu perbedaan utama antara thoracopterids dan ikan terbang modern.

Meskipun ikan terbang modern semuanya bertelur, Wushaichthys jantan memiliki kail di sirip dubur, mirip dengan yang terlihat pada ikan vivipar modern.

Ini menunjukkan bahwa ikan tersebut melahirkan, seperti manusia dan paus.

"Kail ini memainkan peran penting dalam transfer sperma ke betina," kata Xu.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/04/173700665/mengapa-ada-ikan-yang-bisa-terbang-

Terkini Lainnya

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke