Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Makan di Restoran Disebut Tingkatkan Risiko Penularan Covid-19...

KOMPAS.com - Studi terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menemukan fakta bahwa ada kemungkinan terjadinya penularan Covid-19 saat makan di restoran.

Dilansir ABC News, studi tersebut memeriksa paparan kontak dekat yang berkontribusi terhadap penyebaran virus.

Hasilnya, ditemukan bahwa orang dewasa yang dites positif Covid-19 dua kali lebih mungkin melaporkan makan di restoran dalam jangka 14 hari sebelum dinyatakan terinfeksi, dibandingkan dengan mereka yang dites negatif.

Dr Kiva Fisher, penulis utama studi tersebut, yang mengamati pasien rawat jalan bergejala dari 11 fasilitas perawatan kesehatan AS, mengatakan bahwa aktivitas yang menyulitkan untuk memakai masker dan mempertahankan jarak sosial, seperti makan di restoran, mungkin menjadi faktor risiko Covid-19.

Fisher menyarankan agar pelanggan dan staf restoran menerapkan langkah-langkah perlindungan untuk mengurangi potensi paparan COVID-19 selama makan dan minum di restoran.

Langkah tersebut antara lain:

  • Mendorong staf yang sakit untuk tinggal di rumah
  • Mengharuskan staf sering mencuci tangan
  • Mewajibkan pemakaian masker, dan
  • Menawarkan opsi layanan delivery

"Penting juga bagi pelanggan untuk mengambil langkah pencegahan saat makan di luar rumah, seperti memakai masker saat tidak makan atau minum, berjarak setidaknya dua meter dari orang lain dan sering mencuci tangan," kata Fisher.

Dilansir CNN International, studi yang dipublikasikan pada Kamis, (10/9/2020) itu memasukkan data 314 orang dewasa yang bergejala Covid-19 pada Juli lalu.

Dari 314 orang itu, 154 dinyatakan positif dan 160 dinyatakan negatif.

Tes dilakukan di 11 fasilitas perawatan kesehatan yang berbeda di 10 negara bagian AS: California, Colorado, Maryland, Massachusetts, Minnesota, North Carolina, Ohio, Tennessee, Utah dan Washington.

Para peneliti dari CDC dan institusi lain, mencermati bagaimana pasien menanggapi pertanyaan tentang memakai masker, dan berbagai aktivitas di masyarakat, termasuk apakah mereka baru-baru ini makan di restoran, nongkrong di bar atau pergi ke gym.

Hasilnya, 42 persen orang dewasa yang dites positif melaporkan melakukan kontak erat dengan setidaknya satu orang yang diketahui mengidap Covid-19.

Sementara itu, sebagian besar kontak erat, yakni 51 persen, adalah anggota keluarga.

Indikasi makan di restoran

Para peneliti juga menemukan bahwa 71 persen orang yang positif Covid-19 dan 74 persen dari mereka yang dites negatif, selalu menggunakan masker saat berada di depan umum.

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara mereka yang dites positif dengan negatif saat melakukan aktivitas berbelanja, berkumpul dengan kurang dari 10 orang di rumah, pergi ke kantor, pergi ke gym, pergi ke salon, menggunakan transportasi umum atau menghadiri pertemuan keagamaan. 

Namun, orang yang dites positif, lebih mungkin melaporkan makan di restoran dalam dua minggu sebelum mereka mulai merasa sakit.


Sebagai catatan, studi ini memiliki beberapa keterbatasan, termasuk bahwa lebih banyak penelitian diperlukan untuk menentukan apakah temuan serupa akan muncul di antara kelompok pasien yang lebih besar, dan pertanyaan tentang perbedaan restoran indoor atau outdoor.

"Laporan paparan di restoran telah dikaitkan dengan sirkulasi udara. Arah, ventilasi, dan intensitas aliran udara dapat mempengaruhi penularan virus, bahkan jika pembatasan jarak sosial dan penggunaan masker diterapkan sesuai dengan pedoman saat ini," tulis para peneliti.

"Masker tidak dapat dipakai secara efektif saat makan dan minum, sedangkan berbelanja dan banyak aktivitas dalam ruangan lainnya tidak menghalangi penggunaan masker," tulis para peneliti.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/13/170500065/saat-makan-di-restoran-disebut-tingkatkan-risiko-penularan-covid-19-

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke