Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain di Bantul, Ini Dua Insiden Bocah Terseret Layang-layang di Dunia

KOMPAS.com - Sebuah insiden yang menimpa anak berusia 14 tahun terjadi di Bantul, Yogyakarta, belum lama ini.

Anak tersebut ikut terbawa naik layang-layang hingga 3,5 meter sebelum akhirnya terjatuh ke tanah.

Kasi Pemasaran RS PKU Muhammadiyah Bantul Wahyu Priyono mengatakan, korban mengalami tulang dan membutuhkan penanganan serius.

"Korban patah tulang di pangkal paha. Saat ini sudah dilakukan operasi dan masih menjalani rawat inap untuk penyembuhan," jelas Wahyu, seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (6/9/2020).

Di negara lain, insiden yang hampir sama pernah terjadi. Ini kisahnya. 

Taiwan

Pada pekan lalu, Minggu (30/8/2020), seorang bocah berusia 3 tahun terjerat ekor layangan raksasa dan ikut terbang di ketinggian selama 30 detik.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah acara festival layang-layang internasional di Kota Hsinchu, Taipe.

Dikutip dari CNN, 30 Agustus 2020, warga yang berada di sekitar pun langsung berteriak dan menunjuk ke arah bocah tersebut.

Tidak lama setelah itu, ekor layang-layang yang terbang rendah berhasil ditarik oleh penonton, sehingga sang anak pun berhasil ditangkap dan dilepaskan dari jerat ekor layang-layang.

Beruntung dia hanya menderita luka ringan serta lecet pada bagian wajah dan lehernya.

Akibar insiden itu, festival layang-layang pun ditangguhkan untuk memastikan keselamatan semua peserta.

Vietnam

Kejadian serupa juga pernah terjadi di Vietnam pada 2015 silam dan menimpa seorang anak berusia lima tahun.

Diketahui, anak itu sedang membantu ibunya di kedai minuman.

Di waktu bersamaan, anggota Klub Layang-layang Saigon berusaha meluncurkan layang-layang besar itu di lapangan layang-layang Dong Dieu di Kota Ho Chi Minh sekitar pukul 16:00 sore.

Dikutip dari The Sydney Morning Herald, 17 Maret 2015, layang-layang tersebut merupakan replika bendera Vietnam yang memiliki lebar 15 meter.

Saat sang anak hendak mengambil botol minuman, kakinya terjebak di antara tali layangan. Angin kencang kemudian mengangkat layang-layang itu dan menariknya ke udara.

Layangan tersebut berada sekitar 20 meter di udara ketika satu atau beberapa tali putus yang menyebabkan bocah itu jatuh ke tanah.

Sempat dibawa ke rumah sakit, bocah itu dinyatakan meninggal beberapa saat kemudian.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/07/070900565/selain-di-bantul-ini-dua-insiden-bocah-terseret-layang-layang-di-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke