Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TREN] 6 Tempat Rawan Penularan Covid-19 | Update Proses Penularan dan Pencegahan Virus Corona

KOMPAS.com- Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Jumat (10/7/2020) hingga Sabtu pagi (11/7/2020).

Berita mengenai jumlah kasus virus corona di Indonesia yang mencapai 72.347 kasus hingga update penularan dan cara pencegahan Covid-19 menarik perhatian pembaca. 

Selain itu, Indonesia disebut masuk fase berbahaya Covid-19 juga menarik untuk disimak. 

Di samping juga berita soal perdebatan penularan virus corona melalui udara. 

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Jumat (10/7/2020) hingga Sabtu (11/7/2020) pagi:

1. 72.347 kasus positif, waspadai 6 tempat rawan penularan Covid-19 ini

Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah secara masif. Terbaru, pada Jumat (10/7/2020) Indonesia melaporkan penambahan 1.611 kasus positif Covid-19. Jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 72.347 kasus.

Kondisi tersebut membuat masyarakat perlu rajin menerapkan protokol kesehatan dan kehati-hatian agar tidak turut terinfeksi virus corona.

Selain mematuhi protokol kesehatan, masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan apabila beraktivitas di tempat-tempat yang memiliki risiko tinggi penularan.

Sebelumnya seperti diberitakan Kompas.com (28/6/2020) Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan ada tiga tempat yang rawan terjadi penularan Covid-19. 

Simak berita selengkapnya di sini:

72.347 Kasus Positif, Waspadai 6 Tempat Rawan Penularan Covid-19 Ini

2. Indonesia disebut masuk fase berbahaya, kapan pandemi akan berakhir?

Kasus corona di Indonesia masih terus bertambah. Kemarin (9/7/2020) bahkan memecahkan rekor harian yaitu 2.657 kasus.

WHO memperingatkan bahwa pandemi ini masih jauh dari "akhir". Oleh karena itu, mereka mengimbau orang-orang untuk selalu waspada dan menjaga protokol kesehatan.

Lantas kapan pandemi akan berakhir?

Epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman mengaku tidak bisa memprediksi kapan tepatnya pandemi akan berakhir.

Simak berita selengkapnya di sini:

Indonesia Disebut Masuk Fase Berbahaya, Kapan Pandemi Akan Berakhir?

3. Akhir dari perdebatan panjang soal penularan virus corona melalui udara

Laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (9/7/2020) menunjukkan bahwa virus corona dapat menyebar melalui udara.

Pernyataan tersebut didasari bukti bahwa inti tetesan (aerosol) yang keluar ketika menguap, bernapas, dan berbicara mengandung RNA SARS-CoV-2.

Tak hanya itu, aerosol juga dapat bertahan di udara dalam jangka waktu tertentu dan dapat menginfeksi orang lain.

Kemungkinan penyebaran Covid-19 melalui udara ini telah muncul sejak beberapa bulan yang lalu.

Simak berita selengkapnya di sini:

4. Ada bukti virus corona menyebar di udara, ini yang harus kita waspadai

Sebuah surat terbuka dari lebih dari 200 ilmuwan menuding Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengabaikan kemungkinan penularan virus corona melalui udara.

WHO selama ini hanya menyebut virus corona ditularkan melalui tetesan (droplet) yang keluar ketika seorang penderita batuk atau bersin.

Merespons surat itu, WHO pun mengakui bahwa bukti baru menunjukkan, virus corona jenis baru penyebab Covid-19 dapat menyebar melalui udara, meski dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar memastikannya.

Jika telah dikonfirmasi, maka fakta tersebut akan memengaruhi pedoman WHO dalam hal pencegahan virus corona. Dengan perkembangan terbaru ini, apa yang harus kita waspadai?

Simak berita selengkapnya di sini:

Ada Bukti Virus Corona Menyebar di Udara, Ini yang Harus Kita Waspadai

5. Update proses penularan virus corona dan cara pencegahannya dari WHO

Pandemi virus corona belum berakhir. Bahkan, kasus baru yang terkonfirmasi positif di sejumlah negara masih terus bertambah.

Dari data Worldometers, ada 12,3 juta orang di seluruh dunia yang telah terinfeksi virus corona penyebab penyakit Covid-19. Sebanyak 557.405 orang meninggal dunia dan 7,1 juta dinyatakan sembuh.

Memahami bagaimana, kapan dan seperti apa penyebaran SARS-CoV-2 sangat penting untuk mengembangkan langkah-langkah pencegahan yang efektif untuk memutus rantai penularan.

Terbaru, Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) mengakui bahwa virus dapat menyebar melalui udara. Hal ini pun didukung oleh penelitian ratusan ahli dari puluhan negara.

Simak berita selengkapnya di sini:

Update Proses Penularan Virus Corona dan Cara Pencegahannya dari WHO

https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/11/060252765/populer-tren-6-tempat-rawan-penularan-covid-19-update-proses-penularan-dan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke