Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Pentingnya Menjaga Keamanan Data Pribadi di Media Sosial...

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di Twitter soal ajakan unistall TikTok karena adanya pencurian data pengguna ramai di media sosial Twitter, Jumat (3/7/2020).

Thread atau utas yang dibuat oleh @SoundOfYogi menuliskan bahwa TikTok mengoleksi data orang-orang, seperti:

  • Phone Hardware (CPU Type, Hardware Id, Screen size, dpi, memory usage, disk space dan sebagainya)
  • Apps lain yang di-install
  • Network apapun yang terhubung (IP, Local IP, Router mac, Mac HP lo, nama Wifi)
  • Lokasi pengguna setiap 30 detik

Hingga Jumat (3/7/2020) twit itu telah disukai lebih dari 53.300 kali dan dibagikan ulang lebih dari 26.100 kali.

Namun hingga kini TikTok tidak memberi tanggapan resmi terkait thread ini.

Sebelumnya TikTok pernah dikatakan rentan keamanannya oleh sebuah penelitian. Sebuah perusahaan keamanan siber di Israel, Check Point, melakukan penelitian terhadap keamanan TikTok.

Hasilnya adalah TikTok memiliki kerentanan serius yang memungkinkan peretas untuk memanipulasi data pengguna dan mengungkapkan informasi pribadi.

Akan tetapi pihak TikTok telah menanggapi. Selain itu kerentanan dari sistem TikTok yang ditemukan Check Point telah diperbaiki oleh TikTok dalam versi terbarunya.

"TikTok berkomitmen untuk melindungi data pengguna," kata anggota tim keamanan TikTok Luke Deshotels, seperti dikutip New York Times, Rabu (8/1/2020).

Saat itu Deshotels menyebutkan tidak ada indikasi dalam catatan pelanggan bahwa telah terjadi pelanggaran atau serangan.

Perhatikan saat instal dan update

Ahli IT sekaligus Dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Rosihan Ari Yuana mengatakan, tuduhan pencurian data pengguna oleh TikTok merupakan tuduhan lama, sejak akhir tahun 2019.

"Kalau dilihat dari Privacy-Policy yang ada di situsnya TikTok, ya memang mereka meng-collect data pengguna," kata Rosihan pada Kompas.com, Jumat (3/7/2020).

Dia mengatakan hasil investigasi yang dilakukan beberapa negara terkait tuduhan pencurian data oleh TikTok belum dirilis.

Tapi karena TikTok mengatakan sudah menambal celah melalui aplikasi versi terbarunya, maka solusi sementara bagi yang masih ingin TikTok-an adalah selalu update aplikasi.

Cara agar aman lainnya menurut dia adalah saat menginstal TikTok, perhatikan option data yang bisa diakses oleh aplikasi tersebut.

"Kalau kita langsung set OK semua, ya berarti semua data bisa diakses," kata Rosihan.

Rosihan juga menyebut, opsi yang bersifat privasi sebaiknya jangan diset allow. Seperti misalnya contact (phonebook) dan akun sosmed lain.

Lalu untuk opsi contacts, location, dan storage jika dirasa kurang aman aplikasinya bisa dimatikan permission-nya.

Tips aman gunakan medsos

Rosihan memperingatkan, perlu hati-hati saat menginstal aplikasi apapun terutama media sosial. Baik di smartphone, maupun aplikasi di komputer. Data-data penting bisa dicuri.

"Pengetahuan tentang permission ini penting, karena jika kita set allow, maka akan ada konsekuensinya bahwa data tersebut bisa dimanfaatkan apapun oleh aplikasi," ujarnya.

Rosihan juga mengatakan, seorang pengguna sebaiknya mempelajari policy atau kebijakan yang biasanya ada di setiap aplikasi. Policy itu biasanya dijelaskan detil di situs resmi aplikasinya.

Jika dirasa tidak aman, Rosihan memperingatkan sebaiknya jangan pernah install aplikasi tersebut.

Tips aman menggunakan media sosial

1. Jangan memakai data pribadi asli yangg dipublish
2. Gunakan password unik, kalau bisa tidak ada hubungan dengan akun lain yang penting atau email
3. Kalau ada fitur private account, jadikan akunnya private saja.
4. Terapkan penyaringan konten, karena kadang ponsel kita dipinjam orang
5. Bijak dalam membuat konten, jangan abaikan hak cipta
6. Matikan permission aplikasi yang tidak perlu
7. Jika menemukan masalah terhadap aplikasi, jangan ragu membuat report ke penyedia aplikasinya.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/03/205949065/alasan-pentingnya-menjaga-keamanan-data-pribadi-di-media-sosial

Terkini Lainnya

Cara Memperkenalkan Bayi kepada Anjing Peliharaan

Cara Memperkenalkan Bayi kepada Anjing Peliharaan

Tren
5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke