Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Membuat Face Shield Sendiri

KOMPAS.com - Memasuki new normal, salah satu benda yang dibutuhkan adalah face shield.

Ada sejumlah aturan yang mewajibkan kita menggunakan face shield. Misalnya, PT KAI mewajibkan para penumpangnya menggunakan masker dan face shield.

Selain itu, kembali aktifnya berbagai aktivitas, membuat kita harus memproteksi diri lebih ketat. Ada yang memilih mengenakan face shield dan masker.

Dengan penggunaan face shield diharapkan bisa mengurangi risiko terkena droplets, melindungi ketika berinteraksi langsung dalam jarak dekat, dan mengurangi sentuhan tangan dengan wajah.

Bagaimana caranya jika ingin membuat face shield sendiri di rumah?

Membuat face shield yang aman

Kepala Program Studi Desain Produk ITB Nedina Sari menjelaskan, face shield bisa dibuat dari bahan-bahan sederhana yang ditemui di rumah.

Ia menekankan, face shield ini untuk masyarakat umum, bukan untuk tenaga medis.

Nedina menjelaskan, syarat face shield aman dilihat dari apakah itu berfungsi baik sebagai penahan percikan (droplets) atau sesuatu yang halus dan tidak terlihat.

Ia mengingatkan, karena digunakan sebagai tameng, maka secara struktural harus terpasang kokoh.

Contohnya, mika untuk sampul buku tidak cocok digunakan karena tipis, mudah tertiup angin, dan mudah terlipat.

Selain itu, ketika dipakai juga harus membuat pemakainya leluasa.

"Jadi, selama dia (bahannya) cukup memenuhi syarat tersebut, tidak ada batasan ketebalannya. Pada mika buatan sendiri, mika dengan ketebalan berapa pun yang dimiliki atau mudah diperoleh, bisa digunakan," kata Nedina saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/6/2020).

Nedina mengatakan menurut percobaan yang dilakukannya bersama tim ITB, paling tipis yang bisa digunakan adalah 0,3 milimeter.

Mika yang digunakan biasanya berembun karena lembab. Agar tak menyebabkan hal itu, perlu memberi jarak pada bentangan mika terhadap wajah.

Saat membuat face shield bisa juga ditambahkan gabus atau busa pada bagian atas.

Mengenai penggunaan gabus atau busa, menurut Nedina, adalah salah satu cara agar mika tidak berembun dan membuatnya lebih ergonomis.

Pemberian tambahan gabus itu membuat kulit kering leluasa, tidak lengket ketika berkeringat. Selain itu, tekanan material mika yang massif tidak terlalu menekan pada kulit atau kening.

Nedina mengatakan, face shield dapat digunakan untuk waktu yang lama dan bukan sekali pakai.

"Sebenarnya penggunaan face shield bukan sekali pakai adalah upaya mengurangi limbah dan pencemaran lingkungan. Karena material yang digunakan adalah material yang tidak mudah hancur di alam," katanya.

Membersihkan face shield

Sementara itu mengenai cara membersihkan face shield cukup mudah, yaitu menggunakan alkohol dengan kadar 70 persen.

Dia mengatakan, alkohol 70 persen adalah material standar yang mudah diperoleh masyarakat di apotek.

Kadar tersebut juga biasa digunakan untuk mencuci atau disinfeksi di rumah-rumah sakit.

Cara membuat Face shield sederhana

Berikut ini cara membuat berbagai face shield sederhana menurut Program Studi Desain Produk ITB:

Alat dan bahan untuk membuat face shield:

  • Mika plastik bening 0,2 mm ukuran A4
  • Spidol permanen
  • Gunting

Cara membuat face shield sederhana:

  • Topi
  • Paper clip
  • Mika plastik bening 0,2 mm ukuran A4

Cara membuat face shield topi:

  • Kacamata
  • Sedotan plastik berukuran besar
  • Mika plastik bening ukuran A4, tebal 0,2 mm

Cara membuatnya:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/07/161330765/cara-membuat-face-shield-sendiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke