Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Virus Corona, Surplus Perdagangan Jepang Anjlok 99 Persen pada Maret 2020

Surplus perdagangan Jepang dikabarkan turun 99 persen pada Maret dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya.

Virus corona telah memukul ekspor ke mitra dagang utama Jepang seperti Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, dan China.

Melansir thejakartapost, surplus perdagangan pada Maret 2020 mencapai 4,9 miliar yen atau setara 45,5 juta dollar AS. Sementara angka surplus perdagangan Jepang di tahun sebelumnya mencapai 517 miliar yen.

"Ekspor ke Amerika Serikat dan Eropa serta ke China turun karena penyebaran infeksi virus, menekan permintaan," kata Kepala Ekonom di Norinchukin Research Institute Takeshi Minami.

Penurunan ekspor masih berlanjut

Minami mengatakan, ini hanya permulaan dan memperkirakan bahwa ekspor akan berada di bawah tekanan yang lebih lanjut.

Pengiriman mobil dan suku cadang dilaporkan turun. 

"Kegiatan produksi terhenti dengan penjualan barang tahan lama melemah dan investasi perusahaan dalam pabrik dan peralatan terhenti," ujar Minami.

Tercatat, ekspor secara keseluruhan turun sebesar 11,7 persen.

Pengiriman ke AS turun 16,5 persen, ekspor ke China turun 8,7 persen, dan ke Uni Eropa turun sebesar 11,1 persen.

"Ekspor turun tajam pada Maret dan akan turun pada kuartal ini karena aktivitas ekonomi di sebagian besar mitra dagang utama Jepang telah runtuh," tutur Ekonom Jepang di Capital Economics Tom Learmouth.

Sementara itu, berkat mulai pulihnya aktivitas China, kemungkinan negara ini akan menjadi titik terang untuk permintaan eksternal di Q2.

Di sisi lain, impor Jepang dari seluruh dunia turun 5 persen terutama disebabkan penurunan impor dari China turun 4,5 persen dan impor dari Uni Eropa turun 9,7 persen.

Sedangkan, impor dari Amerika Serikat naik 1,3 persen didukung oleh pembelian pesawat, pasokan medis, dan gas alam cair.

Virus corona global

Sejauh ini, sebanyak 2.407.467 orang di seluruh dunia telah terinfeksi Covid-19, dengan 625.2002 orang sudah pulih.

Adapun sebanyak 165.074 nyawa melayang akibat virus SARS-CoV-2 yang terindentifikasi akhir tahun lalu ini.

Amerika Serikat menjadi negara yang melaporkan kasus positif infeksi virus corona jenis baru dengan total korban mencapai 764.265 orang.

Berikut lima besar negara yang mencatat kasus positif tertinggi:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/20/141700965/dampak-virus-corona-surplus-perdagangan-jepang-anjlok-99-persen-pada-maret

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke