Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisa Pesan Antar Saat Beli BBM dan LPG Pertamina, Simak Cara dan Daftar Sebaran Kotanya

KOMPAS.com - Pertamina mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan mengoptimalkan layanan Pertamina Delivery Service (PDS) untuk pembelian produk BBM, LPG dan Pelumas.

Melalui layanan ini, masyarakat bisa tetap berada di rumah meskipun membutuhkan BBM, LPG dan Pelumas.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, layanan ini sebetulnya sudah ada sebelum merebaknya wabah Covid-19, terutama untuk pemesanan Bright Gas.

"Kini layanan tersebut kami tingkatkan sehingga bisa juga melayani pemesanan BBM dan Pelumas," ujar Fajriyah, Senin (13/4/2020). 

Selain itu, jangkauan wilayahnya pun diperluas ke kota-kota lain di Indonesia. Layanan delivery service ini dibuka setiap hari untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan berbagai produk Pertamina, tanpa harus keluar rumah.

"Cara pemesanan produk ini sangat mudah, yaitu hanya dengan menghubungi Pertamina Call Center 135 atau melalui chat whatsapp di nomor 0811 135 0135," tambah dia. 

Pemesanan akan diantar pada hari yang sama jika dilakukan sebelum pukul 17.00 waktu setempat. Namun, jika di atas itu, pengiriman akan dilakukan hari berikutnya mulai pukul 08.00 – 20.00 waktu setempat.

Sebaran kota 

Pertamina telah melayani delivery service di 89 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. 

  • Di Pulau Jawa

        Wilayah Jabodetabek, Bandung, Cianjur, Tasikmalaya, Sukabumi, Cirebon, Indramayu,              Majalengka, Kuningan, Yogyakarta, Semarang, Surakarta, Kebumen, Temanggung,                    Surabaya dan Malang.

  • Bali

        Di Bali, layanan tersedia di Denpasar, Gianyar, Badung dan Buleleng.

  • Sumatera

        Di Sumatera, layanan antar pesan antara lain tersedia di Medan, Binjai, Deliserdang,                  Pekanbaru, Palembang, Banyuasin, Jambi, Bengkulu dan Lampung.

  • Kalimantan 

        Di Kalimantan, kota-kota yang menyediakan layanan pesan antar antar lain Balikpapan,            Samarinda, Banjarmasin, Pontianak dan Palangkaraya.

  • Sulawesi

        Sementara di Sulawesi, layanan tersedia di Makassar, Kendari, Palu, Manado, Bitung,                Gorontalo dan Mamuju.

Produk layanan delivery service

Menurut Fajriyah, produk yang masuk dalam layanan delivery service ini adalah BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina DEX dan Dexlite.

Sementara untuk LPG, layanannya adalah Bright Gas dan untuk produk pelumas antara lain Fastron Gold, Fastron Techno, Fastron Diesel dan Fastron Eco.

Per Senin (13/4/2020), layanan antar produk LPG sudah mencakup 89 kota/kabupaten, BBM di 67 kota/kabupaten dan Pelumas di 10 kota/kabupaten. "Perluasan wilayah layanan antar terus kami lakukan"tegas Fajriyah.

Pada saat pengisian BBM, Pertamina mengingatkan konsumen bahwa pengisian harus berada di ruang terbuka, tidak dalam ruangan tertutup seperti basement atau garasi.

Hal ini untuk menghindari konsentrasi uap tidak berkumpul di satu titik.

Selain dengan tunai, pembayaran pada layanan antar ini pun bisa dilakukan dengan non tunai melalui aplikasi MyPertamina maupun Voucher BBM. S

elama pemesanan, handphone harus dalam keadaan aktif untuk menerima konfirmasi pesanan dari petugas atau operator.

“Seluruh petugas pengantaran dan juga produknya sudah melalui proses penyemprotan disinfektan untuk memastikan steril virus. Selama komunikasi dengan pelanggan juga tetap jaga jarak sesuai protokal pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan,” kata Fajriyah.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/15/063200965/bisa-pesan-antar-saat-beli-bbm-dan-lpg-pertamina-simak-cara-dan-daftar

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke