SNMPTN 2020, Rincian Jumlah Mahasiswa yang Diterima di UI, UGM, Unpad, ITB, dan UNS

Sejumlah universitas negeri menerima ribuan mahasiswa baru program sarjana (S1) dari jalur SNMPTN 2020.

Hasil SNMPTN 2020 dapat dicek dengan mengisi nomor peserta dan tanggal lahir pada laman yang disediakan.

Berikut rincian jumlah mahasiswa baru yang diterima di sejumlah universitas negeri:

Adapun peserta yang mendaftar SNMPTN di UI tercatat sebanyak 17.356 orang.

Informasi mengenai registrasi atau daftar ulang mahasiswa baru UI yang diterima melalui SNMPTN dapat dilihat di laman http://penerimaan.ui.ac.id dengan mengisikan nomor peserta.

UI memberikan kuota sebesar 20 persen dari daya tampung pada seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN tersebut.

Selain jalur SNMPTN, UI juga membuka penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN dengan kuota 30 persen dan SIMAK UI dengan kuota 50 persen dari daya tampung.

Seleksi SNMPTN 2020 dijadwalkan berlangsung pada 2-20 Juni 2020.

Sementara, periode pendaftaran SIMAK UI akan diumumkan kemudian.

Adapun total tersebut terdiri dari 1.238 mahasiswa program studi (prodi) Saintek dan 515 mahasiswa prodi Soshum.

Peserta yang mendaftar UGM melalui jalur SNMPTN tahun ini tercatat sebanyak 25.604 orang.

Prodi Farmasi menjadi kelompok Saintek dengan peminat terbanyak, disusul Prodi Kedokteran dan Teknologi Informasi.

Sementara, untuk kelompok studi Soshum dengan peminat terbanyak secara berurutan diduduki oleh Prodi Psikologi, Prodi Manajemen, dan Prodi Hukum.

Setelah dinyatakan lolos, mahasiswa baru harus melengkapi biodata dan mengunggah sejumlah dokumen yang disyaratkan melalui https://um.ugm.ac.id/admisi pada 13-30 April 2020.

Jika hingga 30 April 2020 pukul 23.59 WIB calon mahasiswa tidak melengkapi biodata dan mengunggah dokumen sesuai dengan prosedur dan ketentuan maka yang bersangkutan dianggap melepaskan haknya sebagai calon mahasiswa Program Sarjana Universitas Gadjah Mada Tahun Akademik 2020/2021.

3. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Sebanyak 1.470 peserta SNMPTN 2020 dinyatakan diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Tercatat, tahun ini ada 14.000 peserta yang mendaftar di ITB.

Berdasarkan data dari Direktorat Pendidikan ITB, 1.470 peserta SNMPTN yang diterima di ITB tersebut mewakili 34 provinsi di Indonesia di mana komposisinya 48,9 persen laki-laki dan 51,1 persen perempuan.

ITB memberikan kuota penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN sebesar 35 persen dari daya tampung.

Selain jalur SNMPTN, nantinya ITB juga akan menerima mahasiswa baru jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri (SM) – ITB.

4. Universitas Padjajaran (Unpad)

Sebanyak 1.389 mahasiswa baru diterima melalui jalur SNMPTN 2020 di Universitas Padjajaran (Unpad).

Informasi yang dihimpun dari situs resmi, Unpad menduduki peringkat ke-4 dengan jumlah pendaftar SNMPTN terbanyak di Indonesia, yaitu 25.796 orang.

Program Teknik Infortika teratat mempunyai tingkat ketetatan 1,20 persen, di mana angkat tersebut menjadikan prodi ini sebagai prodi Saintek dengan tingkat keketatan tertinggi di Indonesia.

Dua prodi Saintek lain yang masuk 20 besar prodi dengan ketetatan tertinggi di Indonesia adalah Farmasi dengan tingkat ketetatan 1,88 persen dan Psikologi dengan tingkat keketatan 2,20 peren.

Adapun kelompok Sosiohumaniora, dua prodi yang masuk lima besar prodi Soshum dengan ketetatan tertinggi yakni Prodi Manajemen dan Ilmu Komunikasi.

Prodi Manajemen memiliki presentase keketatan 1,31 persen dan Ilmu Komunikasi sebesar 1,42 persen.

Sementara, program studi dengan jumlah peminat terbanyak di Unpad adalah Psikologi yang didaftari 2.296 orang dan Manajemen dengan peserta sebanyak 1.532 orang.

5. Universitas Sebelas Maret (UNS) 

Universitas Sebelas Maret (UNS) di Solo, Jawa Tengah menerima sebanyak 1.720 mahasiswa baru jalur SNMPTN 2020.

Peserta SNMPTN yang berminat mendaftar di UNS sebanyak 31.080 orang, terbagi dari 16.884 pendaftar kelompok Saintek dan 14.196 orang pendaftar kelompok Soshum.

Sementara itu, 1.720 mahasiswa baru yang diterima terdiri dari 853 orang kelompok Saintek dan 867 kelompok Soshum.

UNS mencatat adanya peningkatan sebesar 15 persen dari peminat SNMPTN tahun lalu.

Peserta yang dinyatakan lolos wajib melakukan registrasi online pada 16-30 April 2020.

Jika tidak, maka peserta dianggap gugur.