Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: Gempa di Agadir Maroko Tewaskan 12.000 Orang

KOMPAS.com - Hari ini, 60 tahun yang lalu, sebuah gempa di Maroko telah menghancurkan kota Agadir pada 29 Februari 1960.

Dilansir BBC, gempa tersebut besarnya 6,7 dalam skala Richter.

Gempa tersebut terjadi pada pukul 23.39 waktu setempat dan berlangsung selama lebih dari 10 detik.

Jumlah korban tewas pada awalnya dilaporkan 1.000 orang. Namun laporan terakhir korban tewas menjadi 12.000 orang.

Gempa disertai dengan gelombang pasang besar yang menambah kehancuran.

Kebakaran terjadi di seluruh kota segera setelah gempa.

Saksi mata melaporkan jeritan dan tangisan minta tolong dari mereka yang terjebak.

Seorang turis Inggris yang tinggal di salah satu hotel mewah di sana mengatakan saat itu sangat menakutkan dan dalam beberapa saat batu-batu berjatuhan di sekitarnya.

Lampu-lampu padam dan gelap total.

Bandara Agadir tidak mengalami kerusakan. Tempat itu ditetapkan sebagai rumah sakit sementara bagi para korban luka.

Banyak korban luka yang kemudian diterbangkan ke Casablanca.

Gempa terburuk

Beberapa gedung menjadi tumpukan puing-puing, seperti rumah sakit kota, hotel mewah di Saada yang baru dibangun, dan markas Milisi Nasional.

Dua hari setelah gempa, pemerintah Maroko memerintahkan evakuasi total Agadir dalam upaya untuk menghindari penebaran penyakit.

Seminggu setelah gempa, Raja Mohammed dari Maroko mengunjungi situs di negara tersebut bersama anggota keluarganya.

Dia berjanji bahwa kota itu akan dibangun kembali pada tahun 1961.

Ada orang-orang selamat yang ditemukan di bawah reruntuhan hingga 12 hari setelah bencana.

Gempa itu adalah yang terburuk melanda di Maroko.

Agadir baru dibangun kembali 2 km di selatan pusat gempa.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/29/090500965/hari-ini-dalam-sejarah--gempa-di-agadir-maroko-tewaskan-12.000-orang-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke