Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: Astronot AS John Glenn Jalankan Misi Terbangkan Friendship 7

Glenn merupakan letnan kolonel di Korps Marinir AS, yang termasuk 7 orang terpilih, yang ditunjuk oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) pada tahun 1959 untuk menjadi generasi awal astronot Amerika Serikat.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, 18 Juli 2018, pesawat luar angkasa Friendship 7 hanya membawa satu awak, sama dengan Freedom 7 yang digunakan pada misi 1961.

Bedanya, pada misi bersama Frienship 7 ini, Glenn ditugaskan untuk keluar dari atmosfer dan mengorbit bumi.

Kaya pengalaman

Selama kariernya sebelum bergabung dengan NASA, Glenn merupakan pilot berpengalaman yang pernah menerbangkan 150 pesawat untuk misi pertempuran dalam Perang Dunia II dan Perang Korea.

History menuliskan, pada 1957 ia pernah melakukan penerbangan supersonik nonstop pertama melintasi Amerika Serikat.

Glenn terbang dari Los Angeles ke New York dalam waktu 3 jam 23 menit. 

Sebelum Glenn, dua orang pertama yang berhasil terbang ke luar angkasa adalah Alan B Shepard Jr dan Virgil I. “Guss” Grissom.

Sementara, dua orang lain berasal dari Soviet yakni Yuri A. Gagarin dan Gherman S. Titov.

Pada 1961, Gagarin merupakan manusia pertama yang ke luar angkasa dengan pesawatnya Vostok 1 dan membuat orbit penuh sebelum kembali ke bumi.

Sementara, Shepard diterbangkan ke luar angkasa dengan Freedom 7 pada penerbangan suborbital. Pada Agustus, Amerika masih saja gagal melakukan penerbangan orbital.

Pesaing Amerika, Rusia, saat itu telah berhasil menghabiskan 25 jam di luar angkasa membuat 17 orbit.

Jika Amerika ingin dianggap lebih unggul, maka saat itu harus melakukan penerbangan multi-orbital sebelum Soviet melakukan gebrakan baru lagi.

Oleh karena itu, Glenn meluncur pada 20 Februari 1962 pukul 09.47 waktu setempat.

Pelaksanaan misinya ini disaksikan 100.000 penonton di sekitar area peluncuran roket, sementara yang lain menyaksikan dari televisi.

Friendship 7 kemudian masuk orbit bumi dengan kecepatan 17.500 mil per jam.

Melalui saluran radio, Glenn mengungkapkan pengalamannya saat di luar angkasa.

“Kapsul sedang berputar. Oh pemandangan itu luar biasa,” ujar Glenn.

Saat orbit pertama Friendship 7, Glenn melihat kunang-kunang kecil bercahaya yang terlihat dari balik jendela kecil.

Beberapa waktu kemudian, NASA mengonfirmasi bahwa itu adalah uap air mengkristal yang dilepaskan pendingin udara kapsul.

Saat orbit pertama pesawat Glenn hampir selesai, masalah muncul. Sistem kontrol otomatis Friendship 7 tak berfungsi sehingga membuat roket ini bergerak tak menentu.

Glen kemudian segera mengambil kendali manual.

Menjelang akhir obit ketiga dan terakhir, ada sinyal mekanis yang menunjukkan bahwa perisai panas dasar kapsul longgar.

Kecepatan pesawat yang luar biasa dari roket berisiko terbakar jika sampai perisai gagal menyerap suhu. Akibatnya, retrorocket pesawat yang biasanya dibuang akhirnya dibiarkan untuk mengamankan perisai panas.

Kurang dari satu menit, pesawat Glenn menghantam bumi.

Glenn sempat kehilangan kontak radio yang membuat orang-orang cemas mengkhawatirkan apakah ia masih hidup.

Akan tetapi, setelah 4 menit Glen tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, tiba-tiba suaranya berderak melalui pengeras suara di kontrol misi.

Friendship 7 ternyata jatuh dengan aman di Samudera Atlantik. Ia kemudian dijemput dengan Kapal Perusak USS, Noa.

Saat berpindah ke Geladak Noa, Glenn merasakan panas saat berada di Friendship 7. Total, 5 jam waktu yang ia habiskan selama berada di luar angkasa.

Setelah misi Friendship 7 berhasil, ia menjadi penasihat NASA hingga 1964 dan mendapatkan kenaikan pangkat menjadi kolonel.

Selanjutnya, NASA tak lagi mengikutkan Glenn dalam proyek penerbangan luar angkasa. Glenn yang merasa tak lagi mendapatkan tantangan menarik, akhirnya menjadi politisi pada tahun 1964.

Saat itu, ia mencalonkan diri menjadi senat Amerika Serikat dan secara resmi meninggalkan NASA.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/20/112537765/hari-ini-dalam-sejarah-astronot-as-john-glenn-jalankan-misi-terbangkan

Terkini Lainnya

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke