Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wabah Pneumonia Misterius di China, Kenali 5 Jenis Pneumonia Ini

KOMPAS.com - Seorang pria di Wuhan, China, diinformasikan meninggal dunia akibat pneumonia misterius yang menjangkit di wilayah tersebut, Sabtu (11/1/2020).

Menurut otoritas kesehatan Wuhan, ada tujuh orang dengan pneumonia masih dalam kondisi kritis.

Pihak kesehatan Wuhan juga terus melakukan pemeriksaan untuk mendiagnosis patogen yang menjangkiti 41 pasien.

Berdasarkan informasi otoritas kesehatan Wuhan, pasien didominasi penjual dan pembeli di pasar.

Hingga saat ini belum ditemukan bukti adanya penularan dari manusia ke manusia.

Apa itu pneumonia dan apa saja jenisnya?

Melansir dari WebMD, pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang bisa pada level ringan hingga parah.

Penyakit ini terjadi ketika infeksi menyebabkan kantung udara di paru-paru (alveoli) berisi cairan.

Hal ini yang menyebabkan pasien kesulitan untuk menghirup oksigen yang cukup agar dapat masuk ke aliran darah.

Gejala yang muncul antara lain batuk, demam, kedinginan, dan sulit bernafas.

Pneumonia dapat menular melalui batuk, bersin, sentuhan, dan bahkan orang yang tidak menunjukkan gejala ini juga dapat menyebarkan penyakit pneumonia.

Jika terkena pneumonia dan tidak mengetahuinya, penyebabnya bisa jadi karena bakteri, virus, dan jamur.

Faktor yang memicu pneumonia bisa dari kebiasaan gaya hidup, seperti merokok, dan terlalu banyak minum alkohol.

Jenis-jenis pneumonia

Ada beberapa jenis pneumonia berdasarkan lokasi terkena infeksi. Berikut rinciannya:

1. Pneumonia yang didapat di rumah sakit

Pneumonia ini didapatkan ketika berada di rumah sakit. Penyakit ini bisa menjadi persoalan serius karena bakteri penyebab pneumonia dapat kebal terhadap antibiotik.

Gejala yang terjadi saat orang mengidap penyakit pneumonia jenis ini, antara lain:

  • Kesulitan bernapas, sehingga harus menggunakan mesin yang membantu pernapasan
  • Tidak bisa batuk cukup kuat untuk membersihkan paru-paru
  • Menggunakan tabung trakeostomi untuk membantu pernapasan
  • Sistem kekebalan tubuh Anda melemah karena penyakit pneumonia atau perawatan

2. Pneumonia yang didapat dari lingkungan 

Jenis pneumonia ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur.

Pneumonia yang didapat dari lingkungan karena menghirup makanan, cairan, atau muntah.

Jika Anda tidak mendapatkan penanganan atas gejala batuk-batuk, maka bakteri dapat berkembang biak di paru-paru.

Pertolongan vaksin dapat membantu melindungi tubuh terhadap virus flu dan bakteri tertentu yang juga dapat menyebabkan pneumonia.

3. Pneumonia karena bakteri

Bakteri merupakan penyebab dari sebagian besar kasus pneumonia yang menjangkiti orang dewasa.

Adapun gejala yang terlihat dari pneumonia jenis ini adalah batuk yang memunculkan lendir, demam tinggi, nafas cepat, sesak napas, sakit dada, dan kelelahan.

4. Viral pneumonia

Pada jenis ini, viral pneumonia karena virus yang menyebabkan pilek dan flu.

Gejala-gejala virus pneumonia mirip dengan flu, seperti demam, panas dingin, batuk kering (dalam kondisi buruk dapat membuat lendir), hidung tersumbat, nyeri otot, sakit kepala, dan kelelahan.

Untuk pengobatan, minumlah cairan tambahan yang membantu melonggarkan lendir di dada Anda.

Sementara, untuk meredakan rasa sakit dan menurunkan demam, dokter menyarankan pasien mencoba asetaminofen atau obat antiinflamasi non steroid (NSAID) seperti ibuprofen.

5. Pneumonia jamur

Jamur juga bisa menyebabkan pneumonia. Anda tidak akan terkena pneumonia jamur jika kondisi tubuh sehat.

Seseorang berisiko mengalami pneumonia karena jamur ketika sistem kekebalan tubuh melemah akibat transplantasi organ, kemoterapi untuk kanker, obat untuk mengobati penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, dan HIV.

Adapun penyebab pneumonia jamu karena menghirup partikel kecil yang disebut spora jamur.

Mereka yang berpotensi terkena penyakit ini di antaranya petani yang bekerja di sekitar burung, kelelawar, atau hewan pengerat, tukang kebun, anggota militer, pekerja konstruksi yang bekerja di sekitar banyak debu.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/11/212425665/wabah-pneumonia-misterius-di-china-kenali-5-jenis-pneumonia-ini

Terkini Lainnya

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke