Di media sosial, warganet mengeluhkan macet panjang berimbas ke ruas jalan lain seperti Jalan HR Rasuna Said, Jalan Jenderal Sudirman, hingga Jalan KH Abdullah Syafei.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo mengatakan kemacetan terjadi akibat adanya pembangunan trotoar.
"Laporan karena ada pelebaran trotoar di Jalan Prof DR Satrio," kata Widodo ketika dihubungi, Kamis pagi.
Sri mengatakan pihaknya sudah mengerahkan jajarannya untuk mengatur lalu lintas.
"Pasti ada petugas, sudah di sana," ujar Widodo.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menata sejumlah kawasan agar ramah buat pejalan kaki. Salah satunya kawasan Casablanca atau Jalan Prof DR Satrio.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho pada April lalu mengatakan saat ini lebar trotoar hanya 1-1,5 meter.
Rencananya, trotoar akand diperlebar hingga tiga meter. Panjang trotoar yang akan diperlebar ini sekitar 7,5 kilometer.
Pelebaran trotoar ditargetkan selesai tahun ini.
https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/07/111025365/macet-parah-di-jalan-prof-dr-satrio-ada-apa