Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anjing Bima Aryo Terkam ART, Ini 4 Kejadian Serupa

KOMPAS.com - Anjing peliharaan milik Bima Aryo dikabarkan menyerang asisten rumah tangga (ART) bernama Yayan (35) hingga tewas di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).

Jenis anjing yang menyerang korban hingga tewas tersebut berjenis belgian malinois.

"Karena ini buat kami ini juga it's so tragedy. Ini kejadian sehari sebelum nikah selama pernikahan juga persiapan capek banget. Maaf banget, maaf banget," ujar Bima ketika dihubungi Kompas.com, Selasa ( 3/9/2019).

Kejadian anjing yang menyerang manusia hingga tewas bukanlah itu saja. Berikut 4 kejadian serupa yang berhasil dirangkum Kompas.com:

Diberitakan Kompas.com (21/5/2019), seorang pemuda di Bali, Anak Agung Gede Rai Karyawan (22) meninggal usai digigit anjing di sekitar objek wisata Kali Unda di Desa Paksebali.

Ia merupakan anak semata wayang dari pasangan Anak Agung Gede Ngurah Yasa (56) dan Anak Agung Istri Anom Putri Asih (53).

Saat ditemui di rumahnya di Banjar Peninjoan, Desa Paksebali, Klungkung, Senin (20/5/2019), keduanya nampak terpukul karena sang putra tidak pernah bercerita bahwa pernah digigit anjing.

"Tapi teman-temannya tahu kalau anak saya pernah digigit anjing beberapa bulan lalu," ungkap Ngurah Yasa dengan nada pelan kepada awak media.

Dari sumber yang sama, penyebab meninggalnya Gede Rai adalah positif karena terjangkit rabies.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (6/11/2018), seorang bayi di Desa Oinlasi, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas digigit anjing.

Diketahui, bayi tersebut masih berusia sehari dan kondisinya sudah tidak utuh lagi setelah digigit anjing milik warga setempat.

Belakangan, diketahui bayi tersebut ditelantarkan oleh ibunya yang berinisial NL (25) hingga akhirnya digigit anjing.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Jamari.

"Awalnya masyarakat Desa Oinlasi melihat potongan tubuh bayi yang sedang digigit seekor anjing pada Senin (5/11/2018) kemarin," ungkap Jamari, kepada Kompas.com, Selasa (6/11/2018) malam.

Diberitakan Kompas.com (6/8/2019), seorang bocah bernama Ramisya Bazigha (8) tewas digigit anjing jenis pitbull saat bermain di rumahnya Jalan Candi Penataran, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (6/8/2019), sekitar pukul 16.00 WIB.

Diketahui, putri pasangan Wisnu dan Aniswatin tersebut tewas karena digigit di bagian lehernya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Bindriyo mengatakan, Sasa, sapaan akrab bocah tersebut, bermain di sekitar rumahnya. Namun, mainannya jatuh di dekat kandang anjing pitbull milik orangtuanya.

Tak disangka, anjing tersebut menyerang korban saat akan mengambil mainannya. Anjing itu sebenarnya masih dalam keadaan terikat dengan rantai.

Namun, karena jaraknya yang terlalu dekat, anjing tersebut langsung mencakar wajah dan menggigit leher korban hingga tewas.

Pemberitaan Kompas.com (23/11/2012) menyebutkan, warga Kampung Lengor, Desa Teno Mese, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) Yohanes Saro diketahui meninggal dunia akibat digigit anjing rabies.

Sebenarnya ada dua rekannya yang juga terkena gigitan ajing yakni Niko Mboda dan Martha Loda. Namun, keduanya hanya mengalami luka-luka.

Peristiwa tersebut terjadi saat Yohanes Saro, siswa kelas V SD pulang dari sekolah. Kemudian bertemu dengan Niko Mboda dan Martha Loda yang pulang dari kebun.

Ketiga korban berjalan menuju Kampung Lengor. Ketika saat hendak masuk kampung, ada seekor anjing yang secara mendadak meraung dan menyerang mereka.

Yohanes Saro digigit pertama kali, setelah itu anjing tersebut berurutan menggigit Niko Mboda dan martha Loda.

Saro menderita luka serius di bagian wajah, berselang beberapa hari, Saro meninggal dunia. Dua rekannya yang lain berhasil selamat karena mendapat suntikan VAR.

(Sumber: Kompas.com/Rachmawati, Sigiranus Marutho Bere, Andi Hartik, Farid Assifa)

https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/04/090909965/anjing-bima-aryo-terkam-art-ini-4-kejadian-serupa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke