Massa yang semula berkumpul di jalan melakukan aksi sudah mulai pulang ke rumah, seperti yang terjadi di Jayapura dan Manokwari.
Namun, situasi masih memanas di wilayah Sorong. Berdasarkan laporan jurnalis KompasTV, Flora Batlayeri, sejumlah ruas jalan di Sorong, Papua, masih diblokade warga.
Flora melaporkan, hingga Senin malam, massa masih menunggu Pemda untuk menyampaikan aspirasi mereka. Warga belum akan membubarkan diri dari posisi mereka saat ini sebelum mendapat jawaban dari Pemda terkait protes yang mereka layangkan.
Flora melaporkan, pihak keamanan terus menyisir jalanan utama untuk mengamankan aksi massa yang masih berkumpul hingga malam hari.
Senin siang tadi, kata Flora, pemerintah daerah setempat sudah terjun langsung ke lapangan untuk menemui massa aksi untuk menenangkan. Namun, setelah pejabat Pemda pulang, massa kembali memblokade jalanan.
Petugas keamanan sempat membuka blokade jalan, namun warga kembali menutup jalan. Warga menutup jalan dengan tanaman dan kayu.
Di kawasan lain, masih terjadi aksi bakar ban. Bahkan, dilaporkan bahwa di lembaga pemasyarakatan Klas II Sorong terjadi kebakaran yang dilakukan massa aksi.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat di Papua dan Papua Barat melakukan aksi demo, pasca-penangkapan sejumlah mahasiswa asal Papua di Surabaya, Jawa Timur.
Mahasiswa Papua tersebut dituduh merusak dan membuang Bendera Merah Putih.
Aksi tersebut membuat Manokwari lumpuh, sebab sejumlah ruas jalan diblokade, yakni Jalan Yos Sudarso, Jalan Trikora Wosi, dan Jalan Manunggal Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.
Bahkan, sejumlah massa juga membakar beberapa rumah, bangunan, termasuk kantor DPRD Papua Barat. Hingga saat ini, aksi demo masih berlangsung di beberapa titik.
https://www.kompas.com/tren/read/2019/08/19/183035565/hingga-senin-malam-warga-masih-blokade-jalan-utama-di-sorong