Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Dosen

Nasib Dosen WNA yang 12 Tahun Pakai KTP Indonesia, Besok akan Dideportasi
Nasib Dosen WNA yang 12 Tahun Pakai KTP Indonesia, Besok akan Dideportasi
Dosen yang ternyata warga negara asing (WNA) di sebuah kampus di Tulungagung, Jawa Timur diamankan petugas Imigrasi Kanwil Kemenkumham Jatim.
Regional
WNA Singapura Ber-KTP Indonesia Pakai Nama Yatno Saat Mengajar, Rektor UBHI: Kami Kena
WNA Singapura Ber-KTP Indonesia Pakai Nama Yatno Saat Mengajar, Rektor UBHI: Kami Kena "Prank"
Setelah 12 tahun mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia, baru diketahui dosen tersebut ternyata adalah WNA Singapura.
Surabaya
Reformasi Tugas Institusional Dosen
Reformasi Tugas Institusional Dosen
Dosen secara fungsional tak lagi melaksanakan tugas dan mengejar target individual. Dia menyelesaikan tugas dan mengejar target intitusi.
Edu
Jadi Dosen di Tulungagung, WNA Singapura Gunakan Nama Yatno dan Bebahasa Melayu, Kini Dideportasi
Jadi Dosen di Tulungagung, WNA Singapura Gunakan Nama Yatno dan Bebahasa Melayu, Kini Dideportasi
Imam mengatakan selama mengajar, MB (66) menggunakan nama Yatno dansehari-hari berbahasa dengan logat melayu yang masih sangat kental.
Surabaya
Dosen WNA di Tulungagung Akan Dideportasi, Diduga Langgar Aturan Keimigrasian
Dosen WNA di Tulungagung Akan Dideportasi, Diduga Langgar Aturan Keimigrasian
Warga negara Singapura yang menjadi dosen di Tulungagung diamankan Imigrasi karena diduga melanggar aturan keimigrasian
Surabaya

All News

[POPULER NUSANTARA] Punya KTP Indonesia, Dosen di Tulungagung Ternyata WN Singapura | Status Guru Peminjam Tabungan Rp 5 Miliar Milik Siswa SD Pangandaran

[POPULER NUSANTARA] Punya KTP Indonesia, Dosen di Tulungagung Ternyata WN Singapura | Status Guru Peminjam Tabungan Rp 5 Miliar Milik Siswa SD Pangandaran

Regional
Bukan di Pacitan, WNA yang Tinggal di Tulungagung Ternyata Lahir di Kampong Pachitan Singapura

Bukan di Pacitan, WNA yang Tinggal di Tulungagung Ternyata Lahir di Kampong Pachitan Singapura

Surabaya
Sebar Video Dosen Lecehkan Mahasiswi di Bali, Pemilik Akun Instagram Dipanggil Polisi

Sebar Video Dosen Lecehkan Mahasiswi di Bali, Pemilik Akun Instagram Dipanggil Polisi

Denpasar
12 Tahun Kantongi KTP Indonesia, Dosen di Tulungagung Ternyata WNA Singapura

12 Tahun Kantongi KTP Indonesia, Dosen di Tulungagung Ternyata WNA Singapura

Surabaya
Gaji Belum Dibayar 2 Bulan, Dosen dan Karyawan Unisla Demo Bank di Lamongan

Gaji Belum Dibayar 2 Bulan, Dosen dan Karyawan Unisla Demo Bank di Lamongan

Surabaya
Dosen UM Surabaya: 5 Penyakit Saat Ibadah Haji dan Cara Pencegahannya

Dosen UM Surabaya: 5 Penyakit Saat Ibadah Haji dan Cara Pencegahannya

Edu
Dosen FK Unair: 2 Pemicu Gagal Ginjal Patut Diwaspadai

Dosen FK Unair: 2 Pemicu Gagal Ginjal Patut Diwaspadai

Edukasi
Kondisi Udara Jakarta Buruk, Dosen UM: Picu Depresi hingga Kanker

Kondisi Udara Jakarta Buruk, Dosen UM: Picu Depresi hingga Kanker

Edu
Buntut Dualisme Rektor, 18 Dosen Universitas Batanghari Tak Digaji 3 Bulan

Buntut Dualisme Rektor, 18 Dosen Universitas Batanghari Tak Digaji 3 Bulan

Regional
Kualitas Udara Jakarta Buruk, Dosen UM Surabaya: Ini Bahayanya bagi Kesehatan

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Dosen UM Surabaya: Ini Bahayanya bagi Kesehatan

Edu
5 Tips Mengatasi Obesitas ala Dosen FK UB

5 Tips Mengatasi Obesitas ala Dosen FK UB

Edukasi
Dosen UM Surabaya: 5 Cara Alami Mengatasi Sakit Perut Saat Haid

Dosen UM Surabaya: 5 Cara Alami Mengatasi Sakit Perut Saat Haid

Edukasi
Terduga Pelaku Kekerasan Seksual yang Dilantik Jadi Pejabat Kampus Unsoed Seharusnya Dinonaktifkan

Terduga Pelaku Kekerasan Seksual yang Dilantik Jadi Pejabat Kampus Unsoed Seharusnya Dinonaktifkan

Regional
Berawal dari Pengalaman Sang Anak, Dosen UGM Ciptakan Aplikasi Selamatkan Penderita Henti Jantung

Berawal dari Pengalaman Sang Anak, Dosen UGM Ciptakan Aplikasi Selamatkan Penderita Henti Jantung

Yogyakarta
Wisuda TK-SMA Sebaiknya Dihapus? Dosen UM Surabaya Beri Alternatif Ini

Wisuda TK-SMA Sebaiknya Dihapus? Dosen UM Surabaya Beri Alternatif Ini

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads