Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Aset Negara

Aset Negara Berupa Tanah dan Bangunan Capai Rp 11.000 Triliun
Aset Negara Berupa Tanah dan Bangunan Capai Rp 11.000 Triliun
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat aset negara yang dikelola Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mengalami kenaikan.
Whats New
Tahun 2022, Uang Ganti Rugi Lahan PSN Dialokasikan Rp 28,84 Triliun
Tahun 2022, Uang Ganti Rugi Lahan PSN Dialokasikan Rp 28,84 Triliun
Dari jumlah tersebut, sektor jalan tol lagi-lagi mendapatkan porsi pendanaan terbesar yakni Rp 24,09 triliun untuk 34 PSN.
Berita
Ini Infrastruktur Non-Tol dengan Ganti Rugi Lahan Terbesar Selama 2021
Ini Infrastruktur Non-Tol dengan Ganti Rugi Lahan Terbesar Selama 2021
Jika pada sektor jalan tol Cisumdawu mendapatkan jatah terbesar kucuran dana pembebasan tanah dari LMAN, bagaimana dengan sektor non-tol?
Berita
Jalan Tol, Sektor yang Paling Banyak Terima Kucuran Dana Lahan Sepanjang 2021
Jalan Tol, Sektor yang Paling Banyak Terima Kucuran Dana Lahan Sepanjang 2021
"Porsi kita terbesar (penyaluran dana lahan) itu di 2021 untuk (sektor) jalan tol sebesar Rp 17,87 triliun," jelasnya.
Berita
Dibanding PSN Lain, Uang Ganti Rugi Tanah Tol Cisumdawu Paling Besar Rp 3,12 Triliun
Dibanding PSN Lain, Uang Ganti Rugi Tanah Tol Cisumdawu Paling Besar Rp 3,12 Triliun
"Cisumdawu ternyata angkanya paling besar di jalan tol, setahun sekitar Rp 3,123 triliun," ungkap Qoswara.
Berita

All News

Dana Rp 22,86 Triliun Dikucurkan LMAN untuk PSN Selama 2021

Dana Rp 22,86 Triliun Dikucurkan LMAN untuk PSN Selama 2021

Berita
Anggota DPR: Aset Negara Jangan Dijual untuk Danai Ibu Kota Baru

Anggota DPR: Aset Negara Jangan Dijual untuk Danai Ibu Kota Baru

Nasional
Ini Kriteria Calon Kepala Badan Otorita IKN Menurut KSP

Ini Kriteria Calon Kepala Badan Otorita IKN Menurut KSP

Nasional
Ibu Kota Pindah, Begini Mekanisme Pengelolaan Aset Negara di Jakarta

Ibu Kota Pindah, Begini Mekanisme Pengelolaan Aset Negara di Jakarta

Berita
Pemprov DKI Ambil Alih Lahan 7.000 Meter Persegi di Senopati yang Diduduki Ilegal Hampir 20 Tahun

Pemprov DKI Ambil Alih Lahan 7.000 Meter Persegi di Senopati yang Diduduki Ilegal Hampir 20 Tahun

Megapolitan
Sri Mulyani Tidak Ingin Aset Negara Jadi Beban

Sri Mulyani Tidak Ingin Aset Negara Jadi Beban

Whats New
Ruang Kreatif dan Kolaborasi Dhanadyaksa Hadir di Bandung, Diresmikan Sri Mulyani

Ruang Kreatif dan Kolaborasi Dhanadyaksa Hadir di Bandung, Diresmikan Sri Mulyani

Kawasan Terpadu
[POPULER PROPERTI] Tersebar di Makassar dan Jabodetabek, Ini Deretan Tol Salim Group

[POPULER PROPERTI] Tersebar di Makassar dan Jabodetabek, Ini Deretan Tol Salim Group

Berita
Pasca Pengosongan Markas Pemuda Pancasila, LMAN Bakal Amankan Aset Negara Lainnya

Pasca Pengosongan Markas Pemuda Pancasila, LMAN Bakal Amankan Aset Negara Lainnya

Berita
[Populer Jabodetabek] Lulung Berpulang | FBR dan PP Kuasai Aset Negara

[Populer Jabodetabek] Lulung Berpulang | FBR dan PP Kuasai Aset Negara

Megapolitan
Ormas Pemuda Pancasila Tempati Aset Negara di Kemayoran, Sekjen: Kami Menyewa

Ormas Pemuda Pancasila Tempati Aset Negara di Kemayoran, Sekjen: Kami Menyewa

Megapolitan
Gencarnya Polisi Menindak Ormas, Tertibkan Atribut hingga Ambil Alih Aset Negara

Gencarnya Polisi Menindak Ormas, Tertibkan Atribut hingga Ambil Alih Aset Negara

Megapolitan
Pemuda Pancasila Pakai Aset Negara di Kemayoran sebagai Kantor sejak 2004

Pemuda Pancasila Pakai Aset Negara di Kemayoran sebagai Kantor sejak 2004

Megapolitan
Tempati Aset Negara, Markas Ormas Pemuda Pancasila di Kemayoran Dikosongkan Aparat Gabungan

Tempati Aset Negara, Markas Ormas Pemuda Pancasila di Kemayoran Dikosongkan Aparat Gabungan

Megapolitan
Guru SMK di Demak Ciptakan SIAPEM Lindungi Aset Negara, Apa Itu?

Guru SMK di Demak Ciptakan SIAPEM Lindungi Aset Negara, Apa Itu?

Regional
Jaga Aset Negara, KAI Daop 2 Tertibkan 26 Rumah Tanpa Izin di Bandung

Jaga Aset Negara, KAI Daop 2 Tertibkan 26 Rumah Tanpa Izin di Bandung

Kompas Advertorial
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads