KOMPAS.COM - Peradaban India kuno telah ada di sepanjang tepi Sungai Indus sejak 2500 sebelum masehi (SM).
Mohenjodaro dan Harappa adalah dua kota yang menjadi pusat peradaban India kuno.
Baik Mohenjodaro maupun Harappa terorganisasi dengan baik selama periode India kuno dengan Bangsa Dravida yang tinggal di daerah tersebut.
Terdapat masa-masa yang memiliki peran penting dalam peradaban India kuno dan berkontribusi besar dalam terciptanya suatu peradaban, di antaranya:
Baca juga: Sejarah Memphis, Kota Peradaban Mesir Kuno
Antara tahun 2600 dan 1900 SM, dimulai pada 7000 SM, orang-orang mulai membangun komunitas di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Pakistan dan India Utara.
Orang-orang sudah tinggal di bangunan batu bata pada milenium ketiga sebelum era umum.
Mereka tinggal di kota-kota besar yang terencana seperti Harappa dan Mohenjodaro dengan sistem irigasi kompleks.
Masyarakat India kuno bersinggungan budaya dalam pertanian dan perdagangan dengan orang dari berbagai daerah, termasuk ke Mesopotamia yang sekarang menjadi Irak.
Selain itu, mereka menggunakan aksara yang tidak dapat dimengerti hingga hari ini.
Sekitar 1900 SM, kota-kota Peradaban Lembah Indus, kemungkinan besar akibat sungai yang berubah alirannya dan menyebabkan gangguan pada pertanian.
Baca juga: Peradaban Lembah Sungai Indus
Setelah kota-kota utama Lembah Indus ditinggalkan antara tahun 1800 dan 600 SM, masyarakat agraris mulai tinggal di kota-kota kecil di Lembah Indus dan Gangga.
Interaksi terjadi antara mereka dengan orang-orang yang berasal dari Asia Barat.
Para pendongeng bertanggung jawab atas komposisi Weda, puisi, dan nyanyian pujian yang nantinya menjadi dasar agama Hindu.
Pada akhir Periode Weda, wilayah ini telah mencapai status sebagai daerah perkotaan yang makmur.
Baca juga: Apa Isi dari Catur Weda?
Antara tahun 322-185 SM, penguasa Maurya yang terkenal, Asoka, memutuskan untuk menjadi seorang Buddha, sebuah agama baru dari abad keenam dan kelima sebelum era umum (SM) yang menjadi populer.