Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Naga, Makhluk Legenda Ternama di Dunia

Kompas.com - 21/05/2023, 19:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Naga adalah salah satu makhluk legenda yang memiliki karakteristik serupa dengan makhluk reptil yang muncul dalam banyak cerita rakyat.

Naga banyak dikenal dalam berbagai peradaban. Mulai dari peradaban Yunani, Romawi, China, hingga Hindu-Budha. 

Naga sendiri diketahui berbentuk seperti makhluk setengah ular dan setengah manusia yang dipercaya berasal dari India dan sekitarnya.

Selain itu, naga juga kerap digambarkan sebagai ular raksasa yang bisa terbang di langit dan bahkan bisa berenang di laut dalam.

Lantas, bagaimana asal-usul naga?

Baca juga: Asal Usul Lintah dalam Cerita Rakyat NTB

Asal-usul naga

Naga pada awalnya digambarkan oleh masyarakat Yunani dan Sumeria Kuno dalam bentuk ular terbang yang besar.

Hal ini sesuai dengan asal-usul istilah naga sendiri, yang dalam Bahasa Inggris disebut dragon. 

Istilah dragon sendiri diambil dari Bahasa Yunani drakon, yang digunakan untuk menyebut setiap ular besar.

Dari definisi ini dapat diketahui bahwa naga pada mulanya digambarkan sebagai makhluk yang menjaga sesuatu yang dianggap sangat berharga.

Pada dasarnya, naga digunakan untuk menjaga harta karun, benda pusaka, atau bahkan orang penting sebagai putri raja.

Konon, orang-orang zaman dulu sangat mendambakan adanya sosok makhluk penjaga seperti yang digambarkan pada seekor naga.

Kendati begitu, siapa yang mencetus naga sendiri masih diperdebatkan hingga sekarang.

Ada pihak yang mengatakan naga diciptakan oleh dewa-dewi agar manusia tidak mudah mendapat sesuatu yang bernilai.

Ada pula yang berpendapat bahwa sosok naga diciptakan dari hasil ilmu hitam.

Lebih lanjut, ada juga yang mengemukakan naga diciptakan untuk hidup bersama dengan manusia guna melengkapi kesetaraan alam.

Namun, terlepas dari berbagai perbedaan pendapat yang muncul, dapat disimpulkan bahwa naga hanyalah sebatas imajinasi.

Sampai saat ini tidak ada bukti nyata yang menunjukkan keberadaan seekor naga.

Mitologi tentang naga

Naga dalam mitologi, legenda, dan cerita rakyat dari berbagai budaya digambarkan sebagai makhluk mirip kadal atau ular besar yang dianggap jahat.

Sementara itu, di Eropa pada abad pertengahan, naga digambarkan sebagai makhluk dengan sayap dan ekor berduri seperti api yang bernapas.

Secara umum, di Timur Tengah, ular berukuran besar dan mematikan acap kali dianggap sebagai lambang prinsip kejahatan.

Apabila membahas mengenai bentuk naga sendiri, sejak awal bentuk naga sudah sangat bervariasi.

Salah satu jenis naga yang cukup dikenal adalah Naga Kasdim Tiamat, yang digambarkan memiliki empat kaki, tubuh bersisik, dan sayap.

Sedangkan dalam Kitab Wahyu, naga disebut "ular tua" yang berkepala banyak.

Jika di Timur Tengah naga dianggap jahat, berbeda dengan mitologi Asia Timur, yang justru memandang naga sebagai makhluk yang dermawan.

Sejak Zaman Kuno, naga menjadi lambang keluarga kekaisaran. Lalu, pada 1911, gambar naga turut menghiasi bendera Tiongkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com