Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Keran Air, Dulunya Cuma untuk Kalangan Istana

Kompas.com - 24/04/2023, 19:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Keran atau keran air masa kini adalah piranti penting untuk sanitasi dan penyaluran air bersih.

Keran berasal dari Bahasa Belanda, kraan.

Fungsi keran sejatinya adalah katup kontrol lalu-linyas cairan atau gas pada sistem perpipaan.

Laman sumber bacaan Kompas.com edisi 14 Maret 2023 menunjukkan perkembangan zaman membuat keran mengalami pemutakhiran.

Pemutakhiran itu antara lain adanya keran untuk air dingin dan air panas.

Keran air

Kebudayaan Yunani dengan bukti-bukti sejarah adalah muasal dari keran air dan sistem perpipaan.

Reruntuhan Istana Knossos di Pulau Kreta pada abad 1700 SM menunjukkan adanya sistem perpipaan itu.

Di masa tersebut, keran air terbuat dari emas maupun tembaga.

Sementara, perpipaan air dan keran air peruntukannya hanya untuk kalangan istana kerajaan.

Sistem perpipaan itu juga hanya digunakan untuk air mancur istana.

Baca juga: Cara Membersihkan Keran Air agar Tetap Berkilau

Sementara itu, Thomas Campbell dari Saint John, New Brunswick, Inggris adalah penemu keran air.

Pada 1880, keran air kemudian memperoleh hak paten.

Teknologi keran air pun mengalami perkembangan di abad ke-20 dengan penemuan keran gagang tunggal.

Ada juga pada 1945 kemunculan keran ai dengan katup bola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com