Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Batik Jambi

Kompas.com - 17/03/2022, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Di Indonesia, banyak penghasil batik dengan motif yang beragam sesuai daerahnya. Salah satunya di Jambi.

Batik Jambi juga memiliki ciri khas, yaitu didominasi warna merah dengan motif utama flora dan fauna.

Menurut catatan sejarah, batik Jambi diketahui sudah ada sejak zaman Kesultanan Melayu Jambi, yang berdiri sejak abad ke-17.

Berikut ini sejarah batik Jambi.

Baca juga: 10 Motif Batik Daerah dan Filosofinya

Sejarah batik Jambi

Sejarah munculnya batik Jambi tidak diketahui secara pasti. Meski belum terungkap pelopornya, yang pasti pada masa Kesultanan Melayu Jambi telah ada pembuat batik dengan motif khas fauna dan flora.

Konon, kain batik pertama kali dikenalkan di Jambi oleh Haji Muhibat dari Jawa Tengah menjelang akhir abad ke-19.

Pada zaman kesultanan, produksi batik Jambi masih sangat terbatas. Terlebih lagi, kala itu, produksi batik hanya untuk keperluan keluarga dan lingkungan kesultanan.

Dulu, batik Jambi tidak bisa digunakan oleh sembarang orang, hanya dipakai oleh masyarakat yang memiliki status sosial yang tinggi, seperti kaum bangsawan.

Selain penggunaannya, motif batik Jambi saat itu juga masih sangat terbatas, hanya berwarna merah dan bercorak flora-fauna.

Sewaktu kekuasaan Kesultanan Jambi berakhir pada awal abad ke-20 karena dibubarkan oleh Belanda, tingkat konsumsi dan produksi batik Jambi juga menurun drastis.

Baca juga: Makna Motif Tumpal dalam Batik Betawi

Oleh sebab itu, sangat jarang ditemukan ada perajin batik di Jambi. Kalaupun ada, usianya pasti sudah senja.

Pada zaman penjajahan Belanda, batik Jambi kembali mendapat perhatian akibat tulisan seorang penulis berkebangsaan Belanda bernama BM Gosligs.

Atas persetujuan Prof. Vam Eerde, Gosligs meminta izin kepada Residen Jambi, Tuan HEK Ezermen, untuk meneliti batik Jambi.

Hasil penelitian Gosligs menemukan bahwa di dusun Kampung Tengah memang sudah ada perajin batik yang melahirkan karya yang indah.

Produksi batik Jambi pun semakin berkembang setelah dilakukan pembinaan oleh Pembina Kesenian dan Pembina Dharmawanita Provinsi Jambi pada 1980-an.

Saat ini, daerah yang terkenal sebagai sentra penghasil batik adalah seberang Kota Jambi, tepatnya di Kecamatan Pelayangan dan Danau Teluk.

Di dua kecamatan tersebut terdapat beberapa sanggar kerajinan batik dan industri kecil rumah tangga yang mengelola batik Jambi secara sederhana.

Baca juga: Pengaruh Penggunaan Pewarna Alami Batik

Motif-motif batik Jambi

Batik Jambi memiliki motif yang beraneka ragam, yang dipengaruhi oleh budaya Melayu Kuno, Buddha, dan Islam.

Batik Jambi dikenal dengan ciri khasnya yang unik serta eksotis dari segi warna serta motifnya.

Salah satu ciri khas batik Jambi adalah menggunakan motif flora, fauna, dan kaligrafi yang telah distilir.

Motif batik Jambi juga sangat sederhana, tidak berangkai, dan kecil-kecil. Sedangkan pewarnaannya menggunakan bahan-bahan alami yang diambil dari lingkungan sekitar, seperti campuran dari aneka ragam kayu dan tumbuh-tumbuhan.

Beberapa motif batik Jambi yang terkenal adalah sebagai berikut.

  • Motif Angso Duo
  • Motif Durian Pecah
  • Motif Kapal Sanggat
  • Motif Batanghari
  • Motif Tampuk Manggis
  • Motif Wayang Gengseng
  • Motif Keris
  • Motif Pucuk Rebung
  • Motif Tabor Titik
  • Motif Potong Intan
  • Motif Tabor Bengkok
  • Motif Kepiting

Baca juga: Jenis Motif Batik

Nama-nama motif batik Jambi umumnya berasal dari nama tumbuhan, hewan, benda, dan kaligrafi.

Setiap motif juga memiliki makna tersendiri, mislanya motif Angso Duo, yang mungkin menggambarkan bahwa penciptanya ingin mengungkapkan bahwa angso dua mempunyai sejarah tersendiri bagi masyarakat Jambi.

Demikian pula motif-motif lainnya, yang mengungkap identitas masyarakat Jambi.

Saat ini, batik Jambi sudah sangat unggul di daerahnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya penghargaan yang didapat dari daerah ataupun tingkat nasional.

 

Referensi: 

  • Miftah, A.A. (2020). Pemberdayaan Ekonomi dan Bisnis Muslim Jambi Dalam Perspektif Wirausaha. Malang: Ahlimedia Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com