Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menghindari Bias Sejarah

Bias sejarah menimbulkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta atau pun berdasarkan sumber sejarah yang masih diragukan validitasnya.

Beberapa hal yang menyebabkan bias dalam sejarah adalah bias pribadi, keterbatasan bukti, tujuan penulisan, hingga kondisi politik dan kondisi sosial-budaya suatu masyarakat.

Bias sejarah umum terjadi pada peristiwa sejarah yang dianggap kontroversial, sehingga terdapat beragam versi bagaimana sejarawan menafsirkannya.

Lantas, bagaimana cara menghindari bias sejarah?

Tidak menggunakan sumber tunggal

Salah satu cara yang dilakukan untuk menghindari bias sejarah adalah tidak menggunakan sumber tunggal dalam membaca atau belajar suatu historiografi.

Mencari berbagai sumber sejarah lain akan memberikan sudut pandang atau perspektif yang berbeda.

Dengan membandingkan informasi yang diperoleh dari sumber-sumber berbeda, maka akan didapatkan gambaran yang lebih luas dan objektif tentang suatu peristiwa sejarah.

Menilai kritis sumber yang digunakan

Cara menghindari bias dalam penelitian sejarah dapat dilakukan dengan memeriksa latar belakang penulis, maksud penulisan, metode penelitian, sumber data, dan argumentasi yang digunakan.

Dengan demikian, adanya kepentingan, keberpihakan, atau kesalahan yang mungkin memengaruhi isi informasi sejarah dapat dideteksi.

Membuka ruang diskusi

Bias sejarah dapat dideteksi dengan membuka ruang diskusi atau membicarakan informasi sejarah dengan orang lain.

Sudut pandang orang lain yang berbeda dapat memberikan penafsiran baru atau mengetahui bias dari peristiwa sejarah yang sedang dipelajari.

https://www.kompas.com/stori/read/2024/02/07/220000779/cara-menghindari-bias-sejarah

Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke