Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kantong Falaise, Ketika Nazi dikepung Sekutu dari Empat Penjuru Arah

Blok Sekutu sejak Juni 1944 telah melancarkan operasi pembebasan Eropa Barat dari kungkungan Jerman.

Operasi pembebasan itu berjalan hampir dua bulan yang dimulai dari penyerangan ke Normandia, penyisiran pedalaman Perancis, dan puncaknya membebaskan Kota Paris.

Dalam operasi tersebut, pertempuran di Kantong Falaise merupakan titik penting dari keberhasilan operasi tersebut, di mana Jerman dikepung dari empat penjuru oleh Sekutu.

Sekutu Menguasai Berbagai Kota

Pada tanggal 7 Agustus 1944, terjadi pertempuran sengit di Kota Mortain yang menjadi basis pertahanan Jerman sebelum masuk ke Paris.

Pasukan Jerman yang telah diperintah Hitler untuk tidak mundur dari garis wilayah itu harus menerima serangan darat dan udara dari Sekutu.

Akibatnya, Lima Divisi Jerman dengan 500 tank tempur harus menerima kenyataan hancur berkeping-keping setelah serangan bertubi-tubi.

Seiring dengan itu, beberapa kota lainnya juga telah dikuasai oleh Sekutu yang menggiring Jerman ke arah Barat Daya.

Pada 9 Agustus 1944, komandan utama AD Amerika Serikat, Bradley, menginstruksikan Korps 17 US yang kala itu di Mortain hendak ke Le Mans untuk berbelok arah ke Alencon lalu ke Argentan.

Disamping itu, sebuah korps tentara Perancis juga bergerak ke wilayah tersebut melalui sebelah kirinya Korps 17 US, dan US Fifth Division juga bergerak dari sebelah kanan.

Dengan itu, tentara Sekutu telah membuat setengah lingkaran yang kian mendesak Jerman dan juga menjepit sebuah wilayah di antara Argentan dan Falaise yang disebut Kantong Falaise.

Pada 12 Agustus, Alencon telah dikuasai oleh Korps 17 US dan mulai bergerak maju ke pinggiran Argentan, tempat dimana sisa Jerman di Mortain membentuk pertahan baru.

Jerman Terkepung

Pergerakan tentara Sekutu sangat cepat. Pada tanggal 16 Agustus, Jerman telah benar-benar terkepung di kawasan tersebut.

Jerman yang terkepung kala itu mau tidak mau harus bertempur atau lari menyeberangi Sungai Seine yang merupakan satu-satunya jalan keluar dari kepungan.

Meskipun begitu, pilihan menyeberangi sungai tersebut dapat juga dikatakan sama dengan bunuh diri. Pasalnya Sekutu tentunya akan mudah menembaki dan membombardir mereka di sungai.

Di samping terdesaknya Jerman, Sekutu mulai merangsek menyerbu Tentara Jerman yang telah dikepung.

Pertempuran yang berlangsung hingga tanggal 21 Agustus tersebut menyebabkan satu per satu divisi Jerman berguguran dan ditawan.

Sekitar 80 ribu pasukan Jerman berusaha melarikan diri dengan menyeberangi Sungai Seine. Di sana juga mereka menemui ajalnya setelah pesawat tempur Sekutu membombardir sungai itu.

Dari serangan tersebut, 240 ribu tentara Jerman tewas, 210 ribu lainnya dijadikan tawanan perang oleh Sekutu.

Kekalahan Jerman dalam pertempuran Kantong Falaise, membuka jalan bagi Sekutu menuju Paris secara cepat dan membebaskannya pada tanggal 25 Agustus.

Referensi:

  • Kartika. (2008). Pembebasan Prancis 6 Juni–25 Agustus 1944: Dari Pendaratan di Normandie Hingga Pembebasan Paris. (Skripsi: Universitas Indonesia)

https://www.kompas.com/stori/read/2023/06/19/070000279/kantong-falaise-ketika-nazi-dikepung-sekutu-dari-empat-penjuru-arah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke