KOMPAS.com - T-shirt akrab juga disebut sebagai kaus oblong.
Kaus oblong atau t-shirt lazimnya terbuat mulai dari katun maupun sintetis.
Sumber literatur laman Kompas.com edisi 26 Juni 2022 menunjukkan informasi bahwa t-shirt atau kaus oblong adalah busana praktis untuk segala kegiatan.
Desain t-shirt bisa menjadi penanda kolaborasi mulai dari amal hingga bisnis.
T-shirt
Kaus t-shirt atau kaus oblong memiliki latar belakang sejarah perang.
Tahunnya adalah pada 1898-1913.
Kala itu, Spanyol berperang melawan Amerika Serikat.
Kaus oblong atau t-shirt di masa itu adalah baju dalaman tentara AS yang panjang.
Kemudian, demi alasan kepraktisan, baju dalaman itu dipotong di bagian pinggang.
Alhasil, potongan baju dalaman itu dianggap lebih praktis dan nyaman.
T-shirt atau kaus oblong berbentuk leher bulat.
Kaus oblong atau kaus t-shirt memiliki bagian lengan yang lazimnya menutup siku.
Kaus oblong atau kaus t-shirt dengan potongan itu memunculkan banyak teori penamaan.
Penamaan t-shirt misalnya, pertama, berawal dari saat kaus itu dipampang melebar.
Kaus terlihat seperti huruf T.
Makanya, lahir penamaan t-shirt alias kaus berbentuk huruf T.
Teori penamaan kedua berfokus pada lengan kaus oblong.
Lengan kaus oblong atau kaus t-shirt, khususnya untuk pengguna pria kebanyakan berukuran besar sekaligus lebar.
Ukuran lengan itu membuat kaus oblong dianggap kaus dengan ukuran binatang raksasa tiranosaurus.
Maka, ada juga teori penamaan t-shirt sebagai "tyranosaurus shirt".
Lantas, ada juga teori penamaan yang berangkat dari kegunaan kaus oblong sebagai kaus latihan tentara atau latihan olahraga.
Makanya, teori penamaan kaus t-shirt atau kaus oblong adalah "training shirt".
Apa pun teori penamaannya, kaus t-shirt atau kaus oblong tetaplah banyak digemari.
https://www.kompas.com/stori/read/2023/01/09/200000679/sejarah-t-shirt-banyak-teori-tapi-digemari