Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan Perkembangan Teknologi Digital Teve

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi digital teve atau televisi mengalami perjalanan perkembangan sampai sekarang.

Sumber literasi britannica.com menyebut bahwa sejak sepuluh tahun pertama abad 21, teknologi teve memasuki era digital.

Penanda berangsur hilangnya teknologi analog pada abad itu adalah teknologi teve Cathode-ray Tube (CRT).

Teknologi teve ini singkatnya adalah penggunaan tabung gambar untuk menghasilkan gambar di televisi.

Teve Proyeksi

Usai masa CRT, teknologi televisi beranjak ke teknologi Rear Projection.

Teknologi teve Rear Projection acap disebut RPTV memanfaatkan layar lebih besar.

Sesuai namanya, RPTV menggunakan teknologi yang disebut teknologi proyeksi.

Sedikitnya, ada empat tipe sistem proyeksi teve.

Pertama adalah D-ILA dan LCOS.

Kedua yaitu DLP.

Ketiga yakni LCD.

Keempat, tipe sistem CRT.

Sejatinya, teve proyeksi sudah bisa dibeli masyarakat umum di era 1970-an.

Tetapi, televisi CRT masih unggul ketimbang RPTV, utamnya dari segi mutu gambar.

Layar

Perkembangan teknologi digital teve berfokus pada layar.

Televisi modern, misalnya, menyematkan layar panel datar semisal LCD atau plasma digital teve.

Kemudian, teknologi layar datar mengemuka juga ke teknologi digital teve Light Emitting Diode (LED) sampai dengan Organic Light Emitting Diode (OLED).

Saat ini, teknologi digital teve memperkenalkan diri dengan teknologi televisi Android .

Teve berbagai produk asal China, salah satunya, Hisense, memanfaatkan televisi teknologi digital televisi Android.

Televisi Android punya keunggulan yang salah satunya adalah mudahnya mengakses layanan siaran teve.

Kemudahan televisi Android adalah fiturnya lebih canggih ketimbang teve dengan teknologi digital sebelumnya.

Sistem televisi Android, misalnya, terhubung dengan aplikasi VoD.

VoD adalah kependekan dari Video on Demand.

Televisi Android memiliki koneksi dengan aplikasi Google Play Store.

Lantas, kualitas gambar jernih akan memberikan kesan tersendiri bagi para penonton televisi Android.

Utamanya, saat pemirsa televisi Android menyaksikan babak final Piala Dunia FIFA Qatar 2022, penyisihan Grup Sepak Bola Piala Asia 2023, hingga drama-drama Korea Selatan.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/19/200000479/perjalanan-perkembangan-teknologi-digital-teve

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke