Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjara Bastille, Sasaran Pertama Revolusi Perancis

Penjara ini menjadi sasaran pertama Revolusi Perancis karena Penjara Bastille merupakan lambang absolutisme dan tirani kerajaan.

Pasalnya, sejak pemerintahan Louis XIV (1643-1715), Bastille digunakan sebagai penjara bagi para pejabat atau masyarakat kelas atas Perancis yang menentang kebijakan raja.

Itulah mengapa pada tanggal 14 juli 1789 rakyat Perancis menyerbu Bastille.

Apabila ditelusuri sejarahnya, Bastille awalnya tidak difungsikan sebagai penjara.

Lantas, bagaimana sejarah Penjara Bastille dan bagaimana keadaannya sekarang?

Dibangun sebagai benteng

Kastil Bastille atau Bastille Saint-Antoine pada awalnya dibangun sebagai benteng pertahanan untuk melindungi sisi timur Paris dari potensi serangan Inggris selama Perang Seratus Tahun.

Benteng dengan delapan menara ini mulai didirikan pada 1357.

Namun, pembangunan secara besar-besaran baru digalakkan pada 1370, yang menghasilkan benteng dengan delapan menara yang melindungi gerbang strategis Porte Saint-Antoine.

Pada masanya, Bastille menjadi salah satu benteng terkuat dan terpenting di Perancis berkat arsitekturnya yang sangat inovatif dan berbeda dari benteng pada masanya.

Bastille secara khusus dibangun dengan menara dan dinding yang memiliki ketinggian sama.

Desain bangunan ini memungkinkan pergerakan pasukan yang cepat di sekitar kastil sekaligus memberi lebih banyak ruang untuk menempatkan meriam.

Arsitektur Bastille yang membuatnya sulit ditembus lawan kemudian diterapkan pada beberapa benteng di Perancis dan bahkan ditiru oleh Inggris.

Selain untuk menangkal Perang Seratus Tahun, Benteng Bastille juga berperan besar dalam konflik internal Perancis, termasuk dalam perang agama pada abad ke-16.

Beralih fungsi menjadi penjara

Benteng Bastille telah dinyatakan sebagai penjara negara pada 1417 dan fungsinya dipertahankan demikian hingga meletus Revolusi Perancis pada abad ke-18.

Pada masa pemerintahan Louis XIV (1643-1715), Bastille mulai digunakan sebagai penjara bagi para pejabat atau masyarakat kelas atas Perancis yang menentang kebijakan raja.

Kemudian, di bawah Louis XV (1715-1774) dan Louis XVI (1774-1792), Bastille juga digunakan sebagai penjara bagi tahanan dari berbagai latar belakang dan mendukung upaya pemerintah menegakkan sensor terhadap media cetak.

Arti penjara Bastille bagi rakyat Perancis

Pada masa pemerintahan Raja Louis XVI, kebijakan yang diterapkan telah mengakibatkan rakyat terjebak dalam kemiskinan, kesengsaraan, serta kehidupan yang tidak jelas.

Setelah merasa terlalu lama hidup dalam penderitaan, rakyat Perancis mulai bangkit dan memilih untuk memberontak, yang kemudian dikenal sebagai peristiwa Revolusi Perancis.

Penyerangan Penjara Bastille merupakan simbol perlawanan terhadap absolutisme dan tirani kerajaan, karena penjara ini digunakan untuk mengurung mereka yang berani dengan lantang melawan kesewenangan raja.

Hingga 1789, diperkirakan tahanan yang pernah dijebloskan ke Penjara Bastille telah mencapai 5.279 orang.

Selain alasan itu, Penjara Bastille juga merupakan gudang persenjataan raja. Dalam peristiwa ini, tujuh tahanan yang tersisa dibebaskan oleh rakyat, sementara bangunannya dihancurkan massa.

Setelah dihancurkan, puing-puing Bastille kemudian disebar di seluruh jalanan Paris sebagai simbol penggulingan monarki.

Di bekas Penjara Bastille, saat ini telah berdiri Monumen Revolusi Place de la Bastille di Paris.

Meski bangunan Penjara Bastille tidak lagi terlihat, apabila diamati, di sekitar Monumen Revolusi Place de la Bastille akan ditemukan fondasi Bastille berupa batu-batuan.

Dalam sebuah penggalian terowongan pada 1899, pernah ditemukan sisa-sisa salah satu menara Bastille di bawah Place de la Bastille.

Menara itu dibongkar dan didirikan kembali di taman terdekat di barat daya Place de la Bastille.

Referensi:

  • Pickwell, Linda. (2007). Perancis: Mengenal Ragam Budaya dan Geografi. Surakarta: Tiga Serangkai.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/07/14/070000079/penjara-bastille-sasaran-pertama-revolusi-perancis

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke