Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakan Calhanoglu: Saya Regista Terbaik di Dunia Saat Ini

Kompas.com - 22/02/2024, 21:45 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu, mengklaim bahwa dirinya adalah regista alias deep-lying playmaker terbaik di dunia saat ini.

Bersama Inter Milan di bawah asuhan Simone Inzaghi, Hakan Calhanoglu mengalami evolusi.

Oleh Inzaghi, Calhanoglu tak lagi dimainkan sebagai gelandang serang.

Kini, gelandang asal Turkiye itu dipasang di posisi regista, playmaker yang bermain lebih dalam tepat di depan pemain belakang.

Baca juga: Mengenang Formasi Pohon Natal Carlo Ancelotti dalam Kejayaan AC Milan

Peran sebagai regista dijalankan secara baik oleh Calhanoglu karena ia punya kemampuan membaca situasi di lini tengah dan umpan-umpan panjangnya sangat akurat.

Dari 23 penampilan di Liga Italia Serie A musim ini, mantan pemain AC Milan itu selalu dipasang sebagai regista.

Dari posisi tersebut, Calhanoglu mampu menyumbang sembilan gol dan tiga assists.

Sementara itu pada lima pertandingan Liga Champions, Inzaghi juga selalu memasang Calhanoglu di posisi yang sama.

Baca juga: Hasil Inter Vs Atletico Madrid: Arnautovic Bawa Nerazzurri Berjaya

Aksi teraktual Calhanoglu sebagai regista adalah ketika Inter mengalahkan Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar, Rabu (21/2/2024).

Usai laga kontra Atletico, Calhanoglu berani mengklaim bahwa dirinya saat ini merupakan salah satu regista terbaik di dunia.

"Beberapa bulan lalu, saya mengatakan bahwa saya adalah salah satu regista terbaik, tetapi tidak ada yang percaya," kata Calhanoglu dalam wawancara dengan DAZN.

"Namun, saya selalu percaya pada diri saya sendiri. Saya tahu kualitas saya dan saya tidak takut pada siapa pun," imbuh pemain berusia 30 tahun tersebut.

Calhanoglu menyebut, kemampuannya sebagai regista mengungguli pemain-pemain top yakni Rodri (Manchester City), Toni Kroos (Real Madrid), Joshua Kimmich (Bayern), dan Enzo Fernandez (Chelsea).

Baca juga: Inter Vs Atletico Madrid, Rekor 18 Tahun Lalu yang Terulang di Meazza

"Para pemain lain tidak melakukan apa yang saya lakukan di atas lapangan. Sebagai contoh, saya tidak pernah mencetak gol dari jarak dekat, tetapi dari jarak 25-30 meter atau melalui tendangan bebas. Ini adalah hal-hal yang sulit untuk dilakukan."

"Mereka bagus dalam mengatur permainan, tetapi saya tidak suka melakukan umpan-umpan lima meter. Saya selalu mencari umpan mematikan yang dapat meningkatkan peluang untuk mencetak gol. Umpan-umpan mendatar tidak membantu," tutur Calhanoglu.

Hakan Calhanoglu menyeberang ke Inter pada musim panas 2021 setelah habis kontrak di AC Milan.

Saat membela Milan, Calhanoglu mengatakan bahwa ia juga pernah dimainkan sebagai deep-lying playmaker.

Namun, hal itu tidak berjalan secara baik.

"Di Milan saya belum siap. Di sini (Inter) ketika hal itu terjadi, saya sudah siap. Saya langsung mengatakan pada diri sendiri bahwa saya ingin menguji diri saya sendiri."

"Ketika Anda berada di usia yang tepat, hal tersebut tidak terlalu membebani Anda. Itu sangat penting bagi perjalanan saya dalam beberapa bulan terakhir," kata Calhanoglu menegaskan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com