Dave mengakui sulit harus kehilangan seorang big man di timnya. Setelah Jucikas absen, Prawira lalu mengalami kekalahan melawan Dewa United Banten kemarin.
Kini ia masih harus kehilangan Jucikas di laga tandang kontra Bali United.
Baca juga: Mapan dan Lengkap, Bali United Basketball Siap Jadi Pembeda di IBL 2024
"Ini situasi yang sulit karena hal-hal seperti emosi akan selalu ada di lapangan dan sulit untuk mengendalikannya," kata Singleton.
"Namun, saya pikir dia terprovokasi, dan sejujurnya, pemain lain mencoba untuk memprovokasi untuk membuat dirinya melakukan hal seperti itu," sebut dia.
Jucikas harus lebih pintar membaca situasi serta mengontrol emosinya karena saat sanksi diberikan akan menjadi kerugian bagi tim.
"Dia harus lebih pintar dan bertindak lebih bertanggung jawab, tetapi kembali ke momen itu, dia harus bisa lebih menguasai dirinya karena kami yang akan menanggung segala konsekuensinya," katanya.
Meski tanpa Jucikas, semua pemain diharapkan tetap membantu satu sama lain menutup celah.
"Itulah yang terjadi di sini, tetapi kami harus terus melangkah dengan mentalitas yang kuat, dan semua pemain harus membantu," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.