Namun, Jeffriko mengakui manajemen menahan pembayaran lantaran para pemain tidak serius bermain, terutama saat menghadapi Persipura Jayapura pada pekan keempat, Senin (22/1/2024).
Pada pertandingan melawan Persipura itu, Kalteng Putra kalah dengan skor 1-2.
Terkait kisruh tunggakan gaji di Kalteng Putra, Federasi Pesepak Bola Profesional (FIFPRO) menyatakan dukungan mereka kepada para pemain.
Dalam keterangan resminya, FIFPRO juga meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk ikut menyelesaikan tunggakan gaji pemain Kalteng Putra.
"FIFPRO mendukung penuh 29 pesepakbola dari tim kasta kedua Indonesia, Kalteng Putra, yang berada dalam situasi yang memprihatinkan karena perilaku manajemen klub mereka."
"FIFPRO meminta intervensi segera dari PSSI untuk menyelesaikan masalah tunggakan gaji dan menghentikan praktik yang tidak terpuji dari klub tersebut," demikian keterangan resmi FIFPRO.
Baca juga: Kalteng Putra Terhantam Masalah Lagi, Kali Ini Libatkan Pemain Australia
FIFPRO juga mengecam tindakan manajemen Kalteng Putra yang melaporkan pemainnya ke pihak kepolisian.
FIFPRO pun mengingatkan bahwa tindakan semacam itu berpotensi sanksi dari FIFA kepada Indonesia.
"Sangat mengecewakan bahwa pimpinan Kalteng Putra tidak hanya tidak menghormati kontrak pemain dengan tidak membayar gaji mereka, tetapi juga memberikan tekanan yang tidak semestinya kepada para pemain dengan mengintimidasi mereka melalui inisiasi prosedur kriminal. Strategi ini telah digunakan sebelumnya di Indonesia dan telah dijatuhi sanksi oleh FIFA."
"FIFPRO telah memberitahukan masalah ini kepada FIFA dan mendesak PSSI untuk segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini," kata FIFPRO di akhir pernyataan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.