Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejurnas Anggar 2023, Ajang Seleksi untuk SEA Games 2025

Kompas.com - 22/12/2023, 21:00 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) berhasil menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar 2023.

Kejurnas Anggar 2023 berlangsung di Pusdik Adhyaksa, Jakarta Timur, pada 20-21 Desember 2023.

Kejurnas diikuti 98 fencer dari sejumlah daerah ini dijadikan sebagai ajang Seleksi Atlet Nasional menuju SEA Games 2025 Thailand.

Tim Anggar Jawa Timur mengoleksi 5 medali emas, 4 perak dan 1 perunggu sehingga berhak menjadi juara umum

Posisi runner-up ditempati Tim Anggar DKI Jakarta dengan raihan 5 emas, 3 perak, dan 6 perunggu.

Baca juga: Jelang Seleksi Pra PON Anggar di Banten, PB IKASI Gelar Rapat Anggota

Sumatera Selatan lalu berada di peringkat ketiga seusai mengemas 1 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.

Wakil Ketua Umum PB IKASI, Firtian Judiswandarta, mengatakan, Kejurnas Anggar 2023 memperlihatkan kemunculan banyak atlet potensial.

Menurut Firtian Judiswandarta, PB IKASI bakal melakukan diskusi untuk menetapkan atlet yang dibawa untuk pelatnas SEA Games 2025.

“Perlu dicatat bahwa pelatnas anggar akan menggunakan sistem promosi dan degradasi sehingga bisa menghasilkan fencer terbaik,” kata Firtian dalam rilis yang diterima Kompas.com.

“Mereka akan mewakili Indonesia untuk menghadapi persaingan ketat di ajang SEA Games 2025 Thailand,” lanjut dia.

Baca juga: Bonus untuk Tim Anggar Indonesia di SEA Games 2023, Momentum Peningkatan Prestasi

Menurut Firtian, event Kejurnas kali ini berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya.

Sebab, para peserta hanya dibebankan biaya keberangkatan tanpa biaya uangg pendaftaran, akomodasi untuk makanan dan penginapan.

“Peserta hanya dibebankan tiket. Semua gratis dari mulai uang pendaftaran, penginapan, dan biaya makanan,” kata dia.

“PB IKASI juga menyediakan uang pembinaan bagi para juara.”

Selain menjalankan pelatnas anggar sejak dini, Judis menyebut, PB IKASI akan memperbaiki tata kelola organisasi.

Jadi, PB IKASI mendaftarkan seluruh fencer dan wasit Indonesia agar memiliki lisensi Federasi Anggar Internasional (FIE).

Firtian menjelaskan, lisensi FIE akan mempermudah PB IKASI mendaftarkan fencer dan wasit/juri di Kejuaraan International.

Baca juga: Demi Target 2 Emas di SEA Games 2023 Kamboja, Timnas Anggar Indonesia TC di Hungaria

“Seluruh fencer dan wasit Indonesia harus memiliki lisensi sesuai ketentuan FIE untuk bisa tampil di ajang event internasional,” kata dia.

“Selama ini fencer Indonesia banyak yang terkena denda sebesar 150 Euro di event internasional padahal untuk mendapatkan lisensi hanya dikenakan biaya 25 Euro per tahun,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com