Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Tim yang Menolak European Super League, Ada Manchester United dan Bayern

Kompas.com - 21/12/2023, 20:36 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Lima tim Eropa secara resmi telah menolak rencana European Super League (ESL). Kelima tim tersebut termasuk Manchester United dan Bayern Muenchen.

Rencana soal European Super League kembali muncul menyusul terbitnya keputusan Pengadilan Uni Eropa, Court of Justice of the European Union (CJEU).

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, CJEU pada Kamis (21/12/2023) mengatakan bahwa tindakan FIFA dan UEFA menghalangi pembentukan ESL sebagai bentuk pertentangan dari hukum-hukum persaingan Uni Eropa.

Menurut BBC, keputusan itu akan dilihat sebagai pukulan terhadap otoritas FIFA dan UEFA dalam mengendalikan sepak bola.

Di lain sisi, BBC menyebut keputusan CJEU bukan berarti kompetisi seperti Super League "harus mendapat lampu hijau."

Baca juga: Pengadilan Tertinggi Eropa Sebut UEFA Langgar Hukum Soal Super League

Sementara itu, UEFA selaku induk sepak bola Eropa dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa keputusan CJEU tidak menandakan dukungan atau validasi terhadap Super League.

"Keputusan ini tidak menandakan dukungan atau validasi dari apa yang disebut Liga Super. Ini lebih menggarisbawahi kekurangan yang sudah ada sebelumnya dalam kerangka kerja pra-otorisasi UEFA, sebuah aspek teknis yang telah diakui dan ditangani pada Juni 2022."

"UEFA tetap teguh dalam komitmennya untuk menegakkan piramida sepak bola Eropa, memastikan bahwa ia terus melayani kepentingan masyarakat yang lebih luas," demikian keterangan resmi UEFA.

Baca juga: Di Tengah Konflik Rusia-Ukraina, Ide European Super League Muncul Lagi

Adapun rencana pembentukan European Super League muncul pada April 2021 lalu dengan diinisiasi oleh 12 klub elite Eropa.

Ke-12 klub yang sepakat membentuk ESL atau Liga Super Eropa adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester United, Manchester City, Tottenham Hotspur, Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid, AC Milan, Inter Milan, dan Juventus.

Keinginan 12 klub untuk membuat kompetisi yang kemudian disebut media-media Eropa sebagai breakaway league alias liga tandingan itu mendapat tentangan dari UEFA.

Namun, proyek awal ESL itu hanya seumur jagung. Tak berselang lama, rencana ESL tersebut kolaps dengan klub-klub pencetusnya menarik diri.

Meski begitu, rencana ESL tidak mati sepenuhnya dengan Real Madrid dan Barcelona tetap berupaya menghidupkan kompetisi tersebut.

Sebelumnya, A22 Sports Management yang menjadi promotor proyek European Super League juga telah menawarkan konsep baru.

Bernd Reichart selaku Chief Executive A22 menyuarakan ide soal ESL diikuti oleh 60-80 tim dengan pembagian divisi, tidak ada anggota permanen, dan setiap tim setidaknya memainkan 14 pertandingan per musim.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com