KOMPAS.com - Andrea Pirlo mengaku pernah ditawari Pep Guardiola untuk bergabung dengan Barcelona. Jika menerima tawaran Guardiola pada saat itu, Barca bakal memiliki lini tengah yang dihuni Xavi, Iniesta, dan Pirlo.
Gelandang legendaris Italia, Andrea Pirlo, baru-baru ini melakukan wawancara dengan Radio Serie A.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu hal yang diungkapkan Pirlo adalah ia pernah mendapat tawaran dari Josep "Pep" Guardiola untuk bergabung dengan Barcelona pada 2010.
Baca juga: Andrea Pirlo Resmi Latih Fatih Karagumruk, Reuni dengan Jebolan Serie A
Pirlo menceritakan, pembicaraan antaranya dirinya dan Guardiola terjadi pada Trofeo Joan Gamper 2010, saat ia dan skuad Milan bertandang ke Camp Nou.
Selain menjadi pertandingan uji coba pramusim, momen tersebut juga dimanfaatkan kubu AC Milan untuk bernegosiasi dengan Barcelona terkait transfer Zlatan Ibrahimovic.
Pada kesempatan yang sama, Pirlo juga melakukan pembicaraan dengan Pep Guardiola yang kala itu masih menukangi Barca.
Pirlo mengungkapkan, ia berbicara langsung dengan Guardiola di kantornya setelah pertandingan.
"Ada peluang bagi Milan untuk merekrut Ibrahimovic dan dia (Guardiola) bertanya kepada saya apakah saya bersedia bergabung dengan Barcelona," ungkap Pirlo, seperti dikutip Football Italia.
"Kami berbicara sebentar di kantornya, tapi kemudian Ibra datang dan saya tetap berada di Milan," imbuhnya.
Baca juga: Aksi Berkelas Legenda Italia Andrea Pirlo Bantu Korban Gempa Turkiye
Pirlo menambahkan, Guardiola akan merasa sangat senang jika ia bersedia bergabung dengan dirinya di Barca.
Sebab, Guardiola juga sudah mengenal Pirlo karena sama-sama pernah membela Brescia.
"Guardiola mengatakan kepada saya bahwa dia ingin saya berada di timnya. Dia mengenal saya karena dia pernah bermain di Brescia, meski kami tidak bermain bersama."
"Saya sangat bangga bisa duduk di kantornya dan dipanggil olehnya, meski pada akhirnya tidak terjadi apa-apa," tutur Pirlo.
Jika menerima tawaran Guardiola yang sangat menginginkan dirinya, Pirlo akan bermain bersama Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.
Barcelona pun bakal membentuk lini tengah super karena pada saat itu mereka juga punya Sergio Busquets.