Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tularkan Semangat Totalitas, Ortuseight Gandeng 4 Atlet di Kampanye GiveItAll

Kompas.com - 06/10/2023, 17:02 WIB
Nirwana Hafizh,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Tularkan Semangat Totalitas, Ortuseight Gandeng 4 Atlet di Kampanye GiveItAll

KOMPAS.com - Brand apparel olahraga dan lifestyle yang dikelola PT Vita Nova Atletik, Ortuseight, meluncurkan kampanye #GiveItAll pada perayaan ulang tahun kelima, pertengahan Agustus 2023.

Peluncuran kampanye tersebut terinspirasi dari semangat totalitas, sekaligus menjadi tagline yang mewakili pesan yang ingin disampaikan oleh Ortuseight kepada masyarakat.

Brand Communication Ortuseight Ayu Putri Wulandari bercerita, pemilihan tagline "Give It All" melalui proses panjang. Tagline ini akhirnya dipilih lantaran merepresentasikan semangat totalitas dari tim internal, para atlet, dan pengguna Ortuseight, seperti informasi pada situs resmi brand ini www.ortuseight.id.

“Seperti dalam unggahan di akun Instagram @Ortuseight, ‘From Zero to Hero, by Giving It All, #Ortuseight ingin mengajak pengguna melihat perjuangan yang menginspirasi untuk memberikan segalanya hingga mendapatkan apa yang diinginkan,” tutur Ayu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (5/10/2023).

Ortuseight memilih empat atlet yang merepresentasikan totalitas semangat pada kampanye #GiveItAl. Keempatnya adalah atlet futsal Bambang Bayu Saptaji, atlet sepak bola Niko Afriyanto, atlet atletik Tazi Ahmad, dan atlet pencak silat Puspa Arum Sari.

"Arum, Bayu, Tazi, dan Niko telah membuktikan bahwa kerja keras sepenuh hati dengan semangat #GiveItAll menjadi kunci menuju kesuksesan mereka," tutur Ayu.

Bambang, misalnya. Berkat kerja keras dan dedikasi pada mimpinya, atlet yang biasa dipanggil BBS ini menjadi pemain futsal profesional Indonesia pertama yang berkarier di liga futsal China. Di Negeri Tirai Bambu, ia memperkuat Dalian Yuan Dynasti.

Tazi juga punya cerita yang hampir mirip. Saat menderita cedera, ia sempat berpikir untuk menyerah. Ia bahkan merasa gagal karena tidak bisa latihan dan tidak beraktivitas di luar rumah.

“Saat itu, saya dalam fase aktif-aktifnya latihan, tetapi saya harus berhenti karena mengalami cedera yang lumayan parah,” ujarnya.

Tazi mengaku tidak mudah dirinya melewati masa tersebut. Namun, ia bisa mengatasi secara perlahan dengan memotivasi diri agar bisa sembuh dan berlatih kembali.

Usai sembuh dari cedera, ia giat berlatih hingga akhirnya bertemu dengan pelatih yang membantunya mengasah talentanya.

Kerja keras dan dedikasi yang dilakukan Tazi sejak awal akhirnya membuahkan hasil. Ia sukses menjadi juara nasional dan mewakili Indonesia pada Thailand Sports School Khon Kaen Games 2019.

Ada juga kisah inspiratif dari Niko Alfriyanto. Ia bercerita, dirinya selalu mengingat pesan ayahnya untuk tak lelah mencari pengalaman dan tetap semangat serta serius berlatih.

“Waktu itu, saya diantar almarhum ayah ikut seleksi di Persatuan Sepak bola Indonesia Sukoharjo (Persiharjo), umur 15 tahun, tapi tidak diterima. Lalu, nekat berangkat ke Jakarta untuk ikut Sekolah Olahragawan Kemenpora (SKO) di Ragunan, tapi tidak lolos juga, padahal sudah di tahap akhir. Hampir menyerah,” ujarnya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com