Asian Games 2022: Sanggoe Darma Sumbang Perak bagi Indonesia dari Cabor Skateboarding

KOMPAS.com - Perolehan medali kontingen Indonesia pada Asian Games 2022 di Hangzhou, China, terus bertambah. Kali ini, Sanggoe Darma Tanjung berhasil mempersembahkan perak dari cabang olahraga skateboarding.

Sanggoe Darma Tanjung yang turun di nomor Men’s Street sukses meraih medali perunggu pada laga yang digelar Qiantang Roller Sports Centre, Rabu (27/9/2023) siang WIB.

Sanggoe memulai run pertamanya dengan baik dan mendapatkan 62,54 poin. Kemudian pada run kedua, ia mampu melakukan trick andalan untuk mendapatkan poin lebih besar, 64,77.

Selanjutnya di nomor trick, Sanggoe menyelesaikan dua trick terbaik dari lima kesempatan yang diberikan dengan skor 68,08 pada percobaan trick kedua dan 67,78 pada percobaan ketiga.

Sayangnya, Sanggoe gagal pada percobaan trick pertama, keempat, dan kelima.

Baca juga: Asian Games 2022: Wushu Tambah 1 Perunggu dari Aksi Seraf Naro Siregar

Total, Sanggoe yang kini berusia 21 tahun mencetak poin 200,63 dan menempati peringkat kedua ranking akhir. Ia mengungguli wakil tuan rumah, Su Jianjun, yang menempati peringkat tiga dengan total poin 195,73.

"Terima kasih buat semuanya, saya tidak menyangka juga dapat medali karena Jepang, China, Korea sekarang ganas-ganas mainnya. Masih penasaran untuk bisa dapat medali emas sebenarnya. Kami harus coba latihan terus,” kata Sanggoe usai lomba.

Pada kesempatan ini, Sanggoe juga berhasil mengalahkan skateboarder peringkat tiga dunia asal Jepang, Ginu Onodera, yang harus puas menempati posisi tujuh.

"Tadi saya kira dia (Ginu) yang dapat medali emas. Tapi setiap pemain karakternya beda-beda, lebih karena sering latihan tiap hari. Kalau saya main skate belajar otodidak dari umur 5 tahun."

"Sempat jatuh dua kali, lumayan sakit sih. Saya kira dapat (trick poin), mungkin karena kepedean, speednya terlalu kencang jadi gagal. Gagalnya di best trick-nya. Kita kan dikasih lima kesempatan dan diambil dua terbaiknya dari lima itu," tutur Sanggoe.

NOC Indonesia/Tetuko Mediantoro Atlet skateboard Indonesia, Sanggoe Darma Tanjung, berhasil meraih medali perak nomor Men?s Street Asian Games 2022 yang digelar di Qiantang Roller Sports Centre, Rabu (27/9/2023) siang WIB. (Foto: NOC Indonesia / Tetuko Mediantoro)

Adapun medali emas cabang olahraga (cabor) skateboard nomor Men’s Street diraih oleh atlet China lainnya yakni Zhang Jie yang sanggup membukukan total poin 231,14.

Bagi Sanggoe Darma, ini merupakan medali keduanya bagi Merah Putih di pentas Asian Games.

Sebelumnya pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Sanggoe juga sukses mempersembahkan medali perak bagi Indonesia dari nomor yang sama.

Usai meraih perak pada Asian Games 2022, target Sanggoe Darma Tanjung selanjutnya adalah menembus Olimpiade Paris 2024.

"Mau ke Olimpiade Paris. Tapi kan ada poin-poinnya, Indonesia skateboardnya belum tentu bisa ikut, jadi kita harus kejar poinnya karena sudah ada beberapa kualifikasi tapi kita tidak ikut," ujar Sanggoe.

Selain Sanggoe, ada juga skateboarder Indonesia lainnya yang tampil di nomor men’s street yakni Basral Graito Hutomo. Atlet 16 tahun itu finis di urutan keempat dengan raihan total 173,79 poin.

Baca juga: Update Klasemen Medali Asian Games 2022, Indonesia Berada di Peringkat ke-8

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Basuki Hadimuljono beserta Sekretaris CdM Wijaya Noeradi dan Deputi III CdM Dadang Rukmana turut menyaksikan langsung perjuangan Sanggoe dan Basral. 

Saat bertemu langsung dengan CdM Basuki, Sanggoe menitipkan pesan supaya di Ibu Kota Nusantara (IKN) dibangun skate park yang bagus dan memadai.

"Saya ingin nanti di IKN ada skate park saja sih, Pak,” pinta Sanggoe kepada Basuki.

Menanggapi hal itu, Basuki yang tak henti untuk memberikan semangat kepada Sanggoe dan Basral menyanggupinya. 

"Saya tadi juga sudah diipesan kalau di Taman Mini ada skate park yang katanya terbengkalai, nanti kita perbaiki," sebut Basuki. 

"Kita bersyukur Sanggoe dapat perak, apapun alasannya tapi ini adalah hasilnya. Tapi semua tahu mungkin he’s better. Sanggoe ini sudah hebat, tidak ada pelatih, tidak ada program bisa dapat perak, orang lain sudah TC di mana-mana," pungkas Basuki.