Menurut Rivan, namanya masuk untuk memperkuat Kaltim pada Kapolri Cup 2023 sudah sejak lama.
"Dari awal meeting sudah masuk namanya, tetapi saya awal-awal tidak ikut bermain karena banyak urusan sidang di Surabaya, terus ada panggilan PB tidak ikut main," ucap Rivan.
"Cuman pas kemarin tanggal 15 Agustus saya sudah selesai sidang (kepolisian). Nah, kebetulan sudah beres, tanggal 16 Agustus diajak main. Ya sudah saya datang dan setelah bermain langsung pulang," katanya.
Terkait mediasi, Rivan mengungkapkan bahwa hasilnya positif. Dia pun meminta maaf.
"Kita tunggu ke depannya bagaimana nanti karena masih menunggu sidang selanjutnya dari PB. Saya masih menunggu itu. Saya tidak tahu sidangnya kapan. Mungkin setelah Asian Games," ucap Rivan.
"Kepastiannya kapan tidak tahu (sidang PBVSI). Kalau dipanggil, saya akan datang. Kalau misal saya memiliki kesalahan, tadi saya juga sudah minta maaf. Kalau emang saya bermain kemarin salah, saya minta maaf," ujarnya.
Rivan pun berharap tidak mendapat sanksi larangan bermain voli.
"Kami tidak ada komunikasi sama sekali, tetapi cuma tadi masalahnya itu. Ya sudah tidak apa-apa. Kalau saya tidak apa-apa, legowo saja. Cuman harapan saya mendapat sanksinya jangan yang tidak boleh bermain," tutur Rivan.
"Ibaratnya saya kerjanya voli. Kalau tidak boleh main voli bagaimana?" katanya.
(Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.