Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cycling de Jabar 2023, Cerita Peserta Tertua Finis Etape Pertama

Kompas.com - 09/07/2023, 08:30 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

RANCA BUAYA, KOMPAS.com - Cycling de Jabar 2023 ajang bersepeda jarak jauh menyusuri trek Jawa Barat Selatan telah menyelesaikan etape pertama sepanjang 199,7 kilometer pada Rabu (8/7/2023).

Start dimulai pukul 07.00 WIB di Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi. Pesepeda mencapai garis finis di Ranca Buaya Kabupaten Garut, Jawa Barat, sekitar pukul 13.30 WIB.

Cycling de Jabar adalah event bersepeda yang digelar Harian Kompas, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Bank BJB.

Baca juga: Cycling de Jabar 2023, Mengayuh Lewati Tantangan dan Keindahan

Dari ratusan peserta yang didominasi anak-anak muda, terselip sosok senior berusia 58 tahun bernama Toto Munarto asal Kota Bandung. 

Ya, Toto menjadi peserta Cycling de Jabar paling tua yang ikut berlomba dan berhasil mencapai garis finis dalam waktu yang tersedia.

Toto masih terlihat bugar dengan sepeda roadbike yang ia kayuh dengan gesit. 

Bahkan, sepanjang trek yang dilalui, ia beberapa kali bersinggungan dengan anak-anak muda. Kehadiran Toto membuat anak-anak muda itu terlecut karena enggan kalah bersaing.

Baca juga: Cycling de Jabar 2023, Sport Tourism yang Dinanti guna Mengais Rezeki

“Pengalamannya yang menarik dapat bercanda dengan sesama pebalap terutama dengan anak-anak muda,” ujar Toto.

“Saat mereka ketangkep sama saya (dibayangi dari belakang hingga menyusulnya) ‘Wah ada orang tua di sini’ katanya. Itu jadi acuan buat mereka, orang tua saja bisa ayo tarik-tarik, sangat menarik sekali.”

Menurut Toto, rute etape pertama Cycling de Jabar ini sangat menantang dan berat. Tanjakan ekstrem yang terjal sudah mulai mereka temui di 10 kilometer pertama. 

Belum lagi tanjakan King of The Mountain (KOM) yang begitu panjang menjelang garis finis.

“Rutenya sangat menantang sekali, berat, di samping pemandangannya yang bagus, tapi sedikit ektrem juga tanjakan-tanjakannya terjal,” kata Toto.

Baca juga: Cycling de Jabar 2023, Titik Start-Finis, Dua Etape Sepanjang 368 Km

Ia sedikit memberikan tips agar bisa terus bersepeda jarak jauh pada usia lanjut. Kuncinya adalah berlatih secara terus menerus. 

Bagi Toto, bersepeda adalah hobi yang tidak bisa dilepaskan. Pasalnya ia lahir dari keluarga yang menekuni olahraga balap sepeda.

Toto mengaku terus berlatih seminggu lima kali. Tak hanya menggowes saja, latihan kekuatan, dan interval yang dijaga menjadi kuncinya tetap terlihat bugar. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com