Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MMA Fight Academy, dari Guru SD Boyolali Kini Siap Unjuk Gigi di Italia

Kompas.com - 19/04/2023, 10:21 WIB
Eris Eka Jaya,
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Alet MMA Indonesia, Yoga Prabowo, mempunyai latar belakang unik. Ia merupakan seorang guru Sekolah Dasar (SD).

Yoga Prabowo bakal bertarung di panggung internasional Cage Warriors, Roma, Italia, pada 6 Mei mendatang.

Petarung asal Solo itu pun telah mengikuti serangkaian latihan sekitar 2,5 bulan di MMA Fight Academy, Sen Diego, Amerika Serikat.

Yoga Prabowo mengaku mendapatkan pelajaran setelah mengikuti pemusatan latihan di MMA Fight Academy.

Atlet berumur 25 tahun itu mengatakan bahwa dirinya mengalami perekembangan signifikan saat berlatih di MMA Fight Academy.

Baca juga: 5 Atlet MMA Indonesia Siap Tembus UFC Ikuti Jejak Jeka Saragih

“Dari awal kedatangan di San Diego ini, saya mengikuti training camp yang saya rasakan sangat berbeda sekali,” kata Yoga kepada Kompas.com.

“Secara fisik dan mental juga saya semakin bertambah (kuat) tentunya. Tantangan yang saya alami saat mengikuti training camp MMA Fight Academy lebih kepada diri saya sendiri,” ucap dia.

“Jadi bagaimana caranya kita bisa mengalahkan diri sendiri sebelum kita mengalahkan lawan di oktagon nanti,” imbuhnya.

Di samping itu, Yoga sendiri mempunyai latar belakang unik. Sebab, dirinya mempunyai pekerjaan sebagai guru Sekolah Dasar di Boyolali.

Yoga lalu menceritakan kisah perjuangannya dari seorang guru hingga menjadi atlet MMA.

Baca juga: Petarung MMA Iuri Lapicus Meninggal Usai Kecelakaan, ONE Championship Berduka

“Awal mula saya dari guru menjadi atlet MMA, yaitu kebetulan waktu masih sekolah SMA, saya sudah menekuni olahraga gulat,” tutur dia.

“Pada waktu itu, saya masih kuliah di keguruan, kuliah mengambil pendidikan jasmani, dan saat itu saya menekuni MMA sampe sekarang ini,” ucapnya.

“Lalu lulus kuliah saya ingin menjadi seorang guru walaupun kesejahteraan guru tidak begitu menjanjikan, namanya rezeki datang dari mana saja, saya rasa menjadi atlet MMA ini bagian dari rezeki saya,” kata dia.

“Status guru pun masih, sebagai guru di SD Negeri di Boyolali mengajar pendidikan jasmani (guru olahraga) dari kelas 1 sampe kelas 6,” imbuh dia.

Yoga Prabowo mengaku tak mengenal rasa takut ketika bertarung, kendati ada perbedaan antara pekejaannya sebagai atlet MMA dan guru.

Pasalnya, menurut Yoga Prabowo, dirinya sudah terbiasa dengan didikan keras yang diberikan oleh kedua orangtuanya.

Baca juga: MMA Fight Academy, Ajang Pelatihan untuk Membina Bakat Baru Beladiri

“Saya loncat dari dunia ini yang dikatakan ekstrem juga. Tapi sedari kecil, saya dididik keras oleh orangtua, maksudnya keras dalam menghadapi kehidupan, jadi memang terbiasa,” ungkap dia.

Background seorang guru malah bisa memotivasi siswa-siswa saya, jadi potensi yang kita miliki bisa kita salurkan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com