KOMPAS.com - Meskipun Pengurus Besar E-Sports Indonesia (PB ESI) baru terbentuk sejak 2020 lalu, Menpora RI, Dito Ariotedjo meyakini kemampuan dari cabang olahraga (cabor) E-Sports Indonesia untuk berprestasi tinggi dalam ajang SEA Games 2023 Kamboja.
Hal tersebut disampaikannya kepada media ketika berkunjung untuk memantau aktivitas pelatihan nasional (Pelatnas) atlet-atlet E-Sports Indonesia untuk SEA Games 2023 di The Belleza Suites, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Senin (11/4/2023).
"Optimis. PB ESI baru terbentuk 2020 tapi sudah selalu menghiasi juara umum di kejuaraan-kejuaraan multievent ya," ujar Dito kepada awak media.
"Jadi, harusnya target PB ESI meraih empat medali emas, dan itu katanya sudah termasuk sebagai kategori juara umum di SEA Games Kamboja, semoga bisa tercapai dan kita optimis dengan itu," sambung suksesor dari Zainudin Amali sebagai Menpora yang baru.
Baca juga: SEA Games 2023: Esports Indonesia Target Juara Umum, Raih Medali dari 6 Nomor Unggulan
Politisi partai Golkar tersebut mengungkapkan bahwa Kemenpora sudah berkoordinasi dengan NOC Indonesia terkait kesiapan dari fasilitas yang akan digunakan oleh atlet-atlet Kontingen Merah-Putih dalam SEA Games 2023 Kamboja.
Berdasarkan laporan yang Dito dapatkan, fasilitas yang akan digunakan oleh atlet-atlet Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 di Kamboja sudah siap untuk digunakan.
"Terakhir kita berkoordinasi dengan NOC Indonesia, Pak Raja Sapta Oktohari menyatakan bahwa hospitality untuk atlet-atlet Kontingen Indonesia di sana sudah siap 100 persen," tambahnya.
"Tapi kita dalam waktu minggu ini, kalau tidak salah, akan melakukan tinjauan langsung dari tim Kontingen Indonesia ke Kamboja," tuturnya.
Baca juga: SEA Games 2023, CdM Indonesia Yakin Timnas Dragon Boat Penuhi Target
Adapun Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo menyebutkan bahwa federasi pimpinannya telah menyiapkan persiapan dengan detail demi berkompetisi di SEA Games 2023 Kamboja, mulai dari seleksi atlet hingga pelatih yang dilakukan secara berjenjang.
"Kita sudah menyiapkan dengan sedemikian rupa. Tidak hanya dari atletnya saja, tapi juga dari pelatihnya. Jadi, prosesnya ini melalui seleksi yang dilakukan secara berjenjang," ujar Bambang kepada awak media yang hadir.
"Jadi, apa yang sudah masuk dalam seleksi ini, para atlet memang sudah melalui seleksi yang cukup panjang dan memiliki track record yang baik. Mereka adalah orang-orang yang terpilih," imbuhnya.
Bambang menuturkan bahwa PB ESI telah melakukan evaluasi secara menyeluruh dari ajang SEA Games sebelumnya dan optimis dengan capaian target yang akan diusahakan oleh atlet-atlet E-Sports terbaik di Indonesia yang akan terbang ke Land of Khmer tersebut.
Baca juga: SEA Games 2023: PBSI Buru Emas, Pemain Jangan Tertekan
"Berdasarkan evaluasi dan berbagai pertandingan yang dilakukan, kami yakin dan optimis bisa dapat tercapai (targetnya)," tuturnya.
"Terlepas dari kekurangan yang ada, tentu kami harus terus memperbaiki sedemikian rupa, sehingga akan bisa mencapai prestasi terbaik," imbuhnya.
PB ESI sendiri akan menurunkan 40 atlet dan 16 pelatih untuk bertanding dalam cabor E-Sports di SEA Games Indonesia.