Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 68 Juta Gamers Aktif, Ibnu Riza Sebut Indonesia Bisa Juara Dunia

Kompas.com - 30/03/2023, 11:40 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum Indonesia Esports Association (IESPA), Ibnu Riza Pradipto, menyebutkan bahwa atlet esports Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi juara dunia.

Hal tersebut disampaikan Ibnu saat menjadi pembicara dalam acara Kultum Kebangsaan bertema "Media Sosial, Ruang Unjuk Rasanya Anak Muda?" yang digelar di Crematology X Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (29/3/2023).

"Di esports, sesuai survei. gamers aktifnya 68 juta. Nah, itu akan jadi masa depannya Indonesia," ujar Ibnu dilansir dari rilis pers yang diterima oleh Kompas.com

"Kita bisa menjadi juara dunia, atau berprestasi bahkan. Oportunitasnya lebih besar dari negara-negara lain yang masih berkembang," sambung pria yang juga dipercaya sebagai Deputi CdM Sea Games 2023 Kamboja tersebut.

Baca juga: 6 Game di Cabor E-sports SEA Games 2023, Valorant Masuk Free Fire Tersingkir

Ibnu menambahkan bahwa besarnya potensi yang dimiliki tersebut dapat mendongkrak perekonomian Indonesia karena akan ada efek yang didapat ketika ada penyelenggaraan kejuaraan esports

Adapun efek yang dimaksud oleh Ibnu terkait dengan UMKM dan juga ekonomi kreatif yang diyakini akan mendapatkan dampak positif.

"Dari sisi ekonomi kreatif, perekonomian Indonesia akan meningkat," ucap Ibnu.

Kendati demikian, pria yang turut menjabat sebagai Dewan Pembina PB ESI tersebut menyebutkan bahwa pemerintah perlu untuk merubah pola pikir terhadap generasi muda saat ini.

Baca juga: E-sports Lokal Indonesia Perlu Banyak Kompetisi

"Pemerintah harus ubah pola pikir dari zaman kolonial menjadi zaman milenial," tutur Ibnu dalam acara yang diinisiasi oleh komunitas B.E.D.A tersebut.

Ibnu menambahkan bahwa pola pikir lama dari generasi sebelumnya tidak dapat diterapkan untuk anak-anak muda zaman sekarang.

"Jadi, tidak bisa pola pikir lama di bawa sekarang, tidak nyambung karena anak-anak gamers sekarang sudah apatis, antipati," lanjutnya.

"Karena apa? kebijakan-kebijakan itu kadang-kadang justru menghambat berkembangnya SDM ataupun anak muda zaman sekarang," sambungnya kembali.

Baca juga: 10 Tim E-sports Terpopuler di Dunia 2022, Tiga dari Indonesia

Ibnu memberi contoh dimana Indonesia yang memiliki 273 juta populasi penduduk masih kalah akan prestasi dengan negara-negara Eropa yang populasinya jauh lebih sedikit.

"Prestasi kita masih kalah sama negara-negara Eropa yang populsinya hanya mungkin berapa persen dari populasi kita," kata Ibnu.

Oleh sebab itu, Ketua Umum IESPA tersebut berharap agar anak-anak muda dapat diberikan peran dalam mengambil sebuah kebijakan untuk turut menentukan nasib bangsa kedepannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com