KOMPAS.com - Klub Liga 1, Persis Solo, turut berduka atas meninggalnya pebulu tangkis muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dalam perjalanan darat dari Bekasi menuju Sragen, Jawa Tengah, pada Minggu (19/3/2023).
Meninggalnya Syabda pada usia 21 tahun tidak hanya dirasakan oleh dunia bulu tangkis Tanah Air.
Baca juga: Kabar Duka, Tunggal Putra Indonesia Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia
Salah satu klub Liga 1, Persis Solo, juga merasakan duka mendalam atas kepergian anggota tim Indonesia di Piala Thomas 2022 tersebut.
"Turut berduka cita atas meninggalnya salah satu atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa," tulis Persis Solo di akun resmi media sosial mereka.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," imbuh klub berjulukan Laskar Sambernyawa tersebut.
Turut berduka cita atas meninggalnya salah satu atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa. ????
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. pic.twitter.com/bG2Sd6VKDk
— PERSIS (@persisofficial) March 20, 2023
Syabda Perkasa Belawa dan keluarganya pergi ke Sragen untuk menghadiri acara pemakaman nenek dari sang ibunda yang baru meninggal dunia.
Namun, di tengah perjalanan, kendaraan yang dikemudikan ayah Syabda, Muanis Hadi Sutamto, menabrak kendaraan lain dari belakang di jalan tol.
Baca juga: Syabda Perkasa Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Pemalang: Selamat Jalan, Atlet Tangguh...
Kecelakaan itu tidak hanya merenggut nyawa Syabda. Sang ibunda, Anik Sulistyowati (49 tahun), juga meninggal dunia.
Sementara itu, ayah Syabda dalam kondisi kritis, sedangkan sang kakak Diana Sakti Anistyawati dan adiknya, Tahta Bathari Cahyaloka, mengalami luka-luka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.