KOMPAS.com - Bulu tangkis Indonesia berduka setelah Syabda Perkasa Belawa dilaporkan meninggal dunia.
Kabar Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia disampaikan oleh mantan pebulu tangkis Indonesia yang kini aktif di PB Djarum, yakni Yuni Kartika.
Yuni Kartika menyampaikan berita duka tersebut melalui unggahan di akun Twitter pribadinya pada Senin (20/3/2023) pagi WIB.
Berdasarkan pernyataan Yuni Kartika, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam perjalanan menuju Sragen, Jawa Tengah.
Baca juga: Profil Syabda Perkasa Belawa, Menjawab Tanggung Jawab
"Telah meninggal dunia, Syabda Perkasa Belawa," tulis Yuni Kartika di akun Twitter pribadinya.
"Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia. Selamat jalan Syabda, Anda akan dirindukan," lanjut pernyataan Yuni Kartika.
Telah Meninggal Dunia, Syabda Perkasa Belawa ???????????? Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen utk berziarah krn neneknya meninggal dunia ???????????? Selamat Jalan Syabda, You will be missed ???????????? pic.twitter.com/4vUvoEuP18
— YUNI KARTIKA (@YuniKartika73) March 20, 2023
Tak lama berselang, PBSI pun kemudian memberi penjelasan terkait meninggalnya Syabda.
PBSI melaporkan bahwa Syabda meninggal karena kecelakaan di jalan tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3/2023) dini hari.
Syabda, pemain kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001, meninggal dunia setelah kendaraan yang dikemudikan sang ayah, Muanis Hadi Sutamto, menabrak kendaraan lain dari belakang di jalan tol.
Akibat kecelakaan itu, Syabda dan ibunda, Anik Sulistyowati (49) meninggal dunia. Sang ayah, dalam kondisi kritis. Sementara kakaknya, Diana Sakti Anistyawati, dan adiknya, Tahta Bathari Cahyaloka, mengalami luka-luka
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.