Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Four Proliga 2023, Kemenangan Jakarta STIN BIN Dipayungi Keberuntungan

Kompas.com - 24/02/2023, 11:00 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tim voli putra Jakarta STIN BIN berhasil menang atas Jakarta Bhayangkara Presisi BIN.

Kemenangan Jakarta STIN BIN hadir selepas membekuk Jakarta Bhayangkara Presisi dengan skor 3-2 (23-25, 25-18, 25-17, 22-25, 17-15) dalam babak final four Proliga 2023.

Adapun duel Jakarta STIN BIN vs Jakarta Bhayangkara Presisi diselenggarakan di GOR Tri Dharma Gresik, Jawa Timur, pada Kamis (23/2/2023).

Hasil ini mengantarkan Farhan Halim dkk naik ke posisi pertama dalam klasemen sementara.

Asisten pelatih Jakarta STIN BIN, Agus Jumaedi, mengatakan bahwa kemenangan anak asuhnya dinaungi keberuntungan.

Baca juga: Berhasil Tekuk Kudus Sukun Badak Lagi, Jakarta STIN BIN Janjikan Sejarah Baru di Final Four

“Allhamdulilah yang jelas keberentungan ini,” kata Agus Jumaedi dalam rilis yang diterima Kompas.com.

“Namun, memang kesalahannya terdapat di sana. Jadi, ketika pergantian Isac Viana Santos sama Ujang Iskandar itu yang akhirnya menegangkan,” tambah dia.

“Menyerang jadi agak sulit itulah yang terjadi, tetapi keberuntungan karena Allah,” imbuh Ague Jumaedi.

Selain itu, Agus Jumaedi menjelaskan bahwa kesalahan juga terdapat kepada tekanan service dari lawan.

Baca juga: Jadwal Final Four Proliga 2023: Putra-Putri Jakarta BIN Tanding Hari Ini

Situasi itu hampir membuat timnya melemah. Namun, kepercayaan diri dari para pemain Jakarta STIN BIN mampu melahirkan kebangkitan.

“Tekanan service lawan itu, kalau passingnya kurang baik akhirnya main bola kedua,” tutur Agus lagi.

“Nah, itu dari bola pertama yang lemah. Kalau passingnya bagus pasti dengan mudah melakukan gerakan lain,” katanya.

Senada dengan Agus, Farhan Halim menuturkan bahwa pada set-set awal permainan Jakarta STIN BIN terlalu menghabiskan semangat, sehingga pada set terakhir mengalami kelelahan.

Baca juga: Sejarah Baru Proliga 2023: Minimalkan Kesalahan Wasit, Pakai Video Challenge

“Di set kelima karena terlalu diporsir di set-set awal, set keempat juga sebelumnya terlihat siapa saja yang dominan,” kata dia.

“Dan ya, di set akhir mulai ada kelelahan, kalau sudah set lima itu sudah pasrah yang tadi dibilang juga keberuntungan,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com