KOMPAS.com - Proliga 2023 membuat gebrakan baru lewat penggunaan video challenge sebagai langkah meminimalkan kesalahan wasit.
Penggunaan video challenge mulai diaplikasikan pada seri pertama final four Proliga 2023, di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, 23-26 Februari 2023 mendatang.
Rencana tersebut menjadi sejarah baru bagi dunia bola voli di Indonesia.
Klaim tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Proliga, Hanny Surkatty.
"Jadi, bola voli Proliga yang pertama kali memulai setelah kompetisi ini berjalan sejak 2002 atau sudah 21 tahun lamanya," jelas dia dikutip Antara News.
Baca juga: Format Final Four Proliga 2023: Penghitungan Poin, Daftar Peserta, dan Jadwal
Dalam pengaplikasiannya, Federasi Bola Voli Indonesia (PBVSI) meminjam peralatan dari Konfederasi Bola Voli Asia (AVC) termasuk dengan petguas operatornya.
Nantinya akan ada sebanyak 20 unit kamera tambahan yang dipasang sekitar area lapangan.
Wasit bisa membuat keputusan lebih jeli dengan melihat tayangan ulang andai tim melakukan challenge atau protes.
Setiap tim hanya diberi dua kali kesempatan mengajukan challenge tiap setnya.
Baca juga: Jadwal Final Four Proliga 2023, Langkah Terakhir Menuju Grand Final
"Ini upaya kami untuk meminimalkan kesalahan yang dilakukan wasit dalam mengambil keputusan sehingga tidak ada lagi protes dari pemain dan pelatih saat pertandingan," ungkap Hanny.
"Mudah-mudahan setelah ini, nanti Proliga musim depan penerapan video challenge ini bisa dimulai sejak babak reguler," jelas dia.
Terlepas dari sejarah baru tersebut, final four Proliga 2023 bergulir dengan sistem round-robin.
Sebanyak empat tim dimasukkan dalam satu grup, setiap tim bakal bertemu dua kali.
Baca juga: Jakarta BIN Mantap Menatap Final Four Proliga 2023
Final four Proliga 2023 bergulir di tiga tempat berbeda. Seri pertama di Gresik, kemudian pindah Semarang, dan seri terakhir di Solo.
"Harga tiket tetap seperti babak reguler, kelas ekonomi Rp 100.000 dan VIP Rp 200.000," jelas dia.
"Bedanya, tiket dijual langsung di GOR, tidak ada penjualan online," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.