Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Erick Thohir soal Liga, Perwasitan, dan Pemberantasan Match Fixing

Kompas.com - 16/02/2023, 14:52 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Masalah kompetisi termasuk Liga 2 dan Liga 3 serta perwasitan menjadi beberapa hal yang disoroti oleh Erick Thohir usai terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI yang baru.

Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/2/2023) pagi WIB.

Erick Thohir terpilih sebagai Ketum PSSI yang baru setelah mendapat 64 suara dari total 86 voter.

Erick mengalahkan kandidat lain yaitu La Nyalla Mattaliti yang mendulang 22 suara.

Hasil KLB PSSI itu mengantar Erick Thohir menjadi orang nomor satu di induk organisasi sepak bola Indonesia.

Baca juga: Hasil KLB PSSI: Erick Thohir Resmi Ketum, Raih 64 Suara, La Nyalla 22

Setelah resmi terpilih, Erick Thohir mendapat sejumlah pertanyaan dari awak media.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu adalah soal pembenahan kompetisi.

Terkait pembenahan kompetisi termasuk Liga 2 dan Liga 3, Erick berencana menggelar pertemuan khusus dengan stakeholder sepak bola Tanah Air.

"Kalau bicara masalah pembenahan Liga 2 dan timnas, saya sudah bilang dua minggu lagi kami akan adakan sarasehan sepak bola," kata Erick Thohir.

Mantan Presiden Inter Milan itu mengungkapkan, dalam sarasehan sepak bola itu akan dibahas banyak hal mulai dari liga, tim nasional, hingga masalah perwasitan.

Baca juga: Harapan Presiden Jokowi kepada Ketum PSSI Erick Thohir: Reformasi Total Sepak Bola Indonesia

"Dalam sarasehan itu akan kami bikin per kelompok. Liga 2, Liga 3, timnas, perwasitan, kepelatihan, futsal, sepak bola wanita. Nanti kami bikin kamar sendiri," tutur Erick.

"Di situ saya akan melempar garis besar visi dan misi yang disepakati bersama. Bukan visi misi saya, tetapi visi dan misi Liga 1 apa, visi timnas apa, visi perwasitan dan lain lain."

"Saya akan kasih waktu 6-7 jam untuk berdiskusi, berdebat. Tapi keluar kamar semua harus tanda tangan, jadi jangan ada setelah diberi kesempatan diskusi, keluar kamar bilang 'saya sebenarnya tidak setuju," beber Erick.

Baca juga: Kata-kata Pertama Erick Thohir Usai Jadi Ketua Umum PSSI

Selain itu, Erick juga sudah menyiapkan jadwal konferensi pers yang akan dihadiri oleh perwakilan FIFA.

Salah satu hal yang juga masuk rencana Erick adalah pemberantasan pengaturan skor atau match fixing.

"Saya akan bikin konferensi pers pada tanggal 19 (Minggu), mudah-mudahan tidak meleset."

"Rencananya tanggal 19 pukul 17.00. Di situ juga perwakilan FIFA hadir. Salah satunya bagaimana kita membersihkan match fixing. Nanti kita coba tawarkan aturan siapa yang main, kita sepakati. Tunggu tanggal 19," kata Erick Thohir menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com