Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Bola Basket di Virginia Dipecat Usai Menyamar Jadi Anak 13 Tahun

Kompas.com - 01/02/2023, 07:26 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih bola basket di Virginia, Amerika Serikat, dipecat seusai menyamar sebagai salah satu pemainnya yang berusia 13 tahun selama pertandingan.

Adapun pelatih yang dituduh menyamar sebagai anak 13 tahun itu diketahui bernama Arlisha Boykins.

Berdasarkan laporan The Guardian, Arlisha Boykins merupakan wanita berusia 22 tahun yang menjabat asisten pelatih di tim bola basket putri Churchland junior varsity, Portsmouth, Virginia.

Arlisha Boykins dilaporkan menyamar sebagai anak 13 tahun ketika timnya bertanding melawan Nansemond River pada turnamen Virginia High School League.

Baca juga: Tujuan Permainan Bola Basket

Dia menyamar sebagai salah satu anggota tim yang absen pada laga tersebut karena harus pergi ke luar kota.

Dalam pertandingan yang beredar, Arlisha Boykins tampak lebih tinggi daripada mayoritas pemain di lapangan.

Dia juga menunjukkan aksi sulit saat melakukan drive ke area pertahanan tim lawan.

Setelah itu, kabar Arlisha Boykins menyamar sebagai anak 13 tahun mulai bermunculan di sejumlah media Amerika Serikat.

Baca juga: Durasi Penyerangan dalam Bola Basket

WAVY TV adalah media pertama yang melaporkan kabar tersebut setelah mendapat e-mail dari orang tua murid.

Ketika diwawancarai, orang tua murid yang bersangkutan mengaku terkejut. Dia tak menduga seorang pelatih yang biasanya menjadi panutan justru melakukan tindakan tak terpuji.

"Pelatih selalu mengajarkan kepada anak-anak tentang integritas dan hal-hal semacam itu, jadi saya kaget," kata ayah dari anak berusia 13 tahun yang ditiru oleh Arlisha Boykins.

"Saya hanya butuh permintaan maaf, karena saya belum menerima permintaan maaf dari pembina program," imbuhnya.

Baca juga: Cara Dewa United Memasyarakatkan Basket, Turun Langsung ke Lapangan

Setelah kejadian ini, Arlisha Boykins dipecat dari jabatannya sebagai asisten pelatih tim.

Di samping itu, ada dua karyawan lain yang diberhentikan, termasuk sang pelatih kepala.

Sang pelatih kepala itu diduga menjadi aktor yang mendorong Arlisha Boykins untuk menyamar sebagai anak 13 tahun dan bermain selama pertandingan.

Sementara itu, tim basket Churchland dan orang tua murid telah memutuskan untuk mengakhiri musim lebih awal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com