KOMPAS.com - Yamaha bisa saja mengulangi kisahnya membajak pebalap Honda seperti yang terjadi pada Valentino Rossi pada tahun 2004.
Kisah itu bisa terulang dalam diri Marc Marquez. Sebab, Honda saat ini tidak mengalami perubahan yang baik untuk bersaing di level tertinggi.
Manajer senior MotoGP, Carlo Pernat, secara tak langsung memprediksi Yamaha bisa saja menggaet Marc Marquez karena mereka dalam kondisi stabil dibanding Honda.
Pada MotoGP 2023 nanti, Yamaha memasangkan Fabio Quartararo dengan Franco Morbidelli.
Baca juga: Daftar Line Up Pebalap MotoGP 2023, Marc Marquez Ganti Pasangan
Namun, kontrak Morbidelli akan habis sampai akhir MotoGP 2023 dan memungkinkan Yamaha mencari pengganti. Adapun kontrak Quartararo masih ada dua tahun lagi.
Sejauh ini, rumor mengatakan Yamaha tengah mengincar Jorge Martin dari Ducati. Akan tetapi, Carlo Pernat tak menilai rencana tersebut bagus.
"Saya membaca rumor bursa pebalap akhir-akhir ini, tapi tidak ada pergerakan," ungkap Pernat kepada Men on Wheels dikutip Crash.
"Mereka bilang Jorge Martin ke Yamaha, tapi setidaknya sampai tes di Malaysia semuanya cuma omong kosong."
Baca juga: MotoGP Valencia: Intuisi Marc Marquez Bakal Cium Aspal
"Karena memang benar bahwa Martin punya sebuah klausul yang bisa membebaskan dia dari Ducati, tapi juga betul bahwa Yamaha ingin melihat hasil dulu sebelum mengganti pebalapnya."
"Kemudian, bagaimana jika Yamaha ternyata tangguh di Malaysia dan Honda justru terbukti tidak kompetitif, mereka yang ada di Yamaha apa akan memburu Martin daripada seorang Marc Marquez?" ungkap Pernat.
Marc Marquez mengakui mengalami masa sulit bersama Honda dalam dua musim terakhir.
Akan tetapi hal tersebut tidak membuatnya ingin "berkhianat" kepada Honda yang membesarkan namanya.
Baca juga: Valentino Rossi: Marc Marquez Hanya Omong Kosong!
"Saya 100 persen masih percaya Honda," kata Marquez kepada DAZN dikutip Crash.
"Itu adalah tim yang memberikan saya segalanta, 6 gelar juara dunia MotoGP. Itu bukan hal sepele," jelasnya.
Banyak dinamika yang dialami Honda, khususnya saat Marc Marquez mengalami cedera dan butuh perawatan lama.
"Namun, saya percaya mereka sepenuhnya. Saya percaya mereka akan menciptakan motor luar biasa dan tugas saya menyiapkan segalanya untuk juara dunia," tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.