KOMPAS.com - Sungguh sulit bagi para pebulu tangkis tunggal putra untuk menaklukkan sosok Viktor Axelsen.
Dalam India Open 2023 misalnya, Axelsen begitu sulit dikalahkan meski dalam kondisi terdesak.
Pada babak 32 besar, dia sempat tertinggal 4-11 pada interval kedua kontra Srikanth Kidambi.
Akan tetapi, berbalik unggul pada akhir gim sekaligus memenangi gim dengan skor 21-19.
Baca juga: Lee Zii Jia Curhat Usai Kalah dari Kodai Naraoka
Begitu juga dengan babak 16 besar kontra Shi Yu Qi. Dia kalah pada gim kedua dengan momen kecolongan tujuh poin beruntun.
Namun bisa bangkit pada gim ketiga 21-9 sekaligus mengakhiri laga untuk kemenangannya.
Lee Zii Jia dalam kondisi terbalik dibanding Viktor Axelsen meski dia berada di urutan kedua pada peringkat BWF.
Performa Lee Zii Jia belum memuaskan, bahkan tersingkir di laga-laga awal Malaysia Open 2023 dan India Open 2023.
Baca juga: Tanpa Lee Zii Jia, Malaysia Andalkan Ng Tze Yong pada Commonwealth Games 2022
Bagi dia, ada satu faktor yang membuat Axelsen begitu tangguh dibanding dengan tunggal putra lain seantero jagad. Faktor itu adalah titik kenyamanan seorang pemain dengan strategi yang tepat.
"Saya harus berusaha untuk menemukan itu, strategi yang cocok dengan diri saya pribadi," kata Lee Zii Jia dikutip laman resmi BWF.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.